AHMAD ZAINI DAHLAN ASSUBKI
ﺍﻟﻬﻲ ﺍﻧﺖ ﻣﻘﺼﻮﺩﻱ ﻭﺭﺿﺎﻙ ﻣﻄﻠﻮﺑﻲ ﺍﻋﻄﻨﻲ ﻣﺤﺒﺘﻚ ﻭﻣﻌﺮﻓﺘﻚ
‘’WAHAI TUHANKU ENGKAU ADALAH DZAT
YANG KU TUJU DAN KERIDLOAN-MU LAH ADALAH SESUATU YANG SAYA PINTA SUDILAH
KIRANYA MEMBERIKAN KEPADAKU RASA CINTA KEPADA-MU DAN SIPAT MA’RIPAT KEPADA-MU
KUMPULAN
RIYADLOH
Di
Majelis barokatul musthoha
Al-Baqarah[2]:152
Maka ingatlah kepada-Ku,
Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar
kepada-Ku.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ
قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ ﴿٢٨﴾
Ar-Ra`d[13]:28
(yaitu) orang-orang yang
beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.
1437 H/2015M
23 MUHARAM/6 NOVEMBER
JUM,AT
MAJELIS TA’LIM, DZIKIR, SHOLAWAT DAN
ISTIGHOSAH
‘’ANWARUL HUDA AL-ISLAMIYYAH’’
KP REUNGAS RT 04/14 DS JAGABAYA KEC
CIMAUNG KAB BANDUNG-JAWA BARAT
HP O81395303131/KODE POS 40377
ﺍﻟﻬﻲ ﺍﻧﺖ ﻣﻘﺼﻮﺩﻱ ﻭﺭﺿﺎﻙ ﻣﻄﻠﻮﺑﻲ ﺍﻋﻄﻨﻲ ﻣﺤﺒﺘﻚ ﻭﻣﻌﺮﻓﺘﻚ
WAHAI
TUHANKU ENGKAU ADALAH DZAT YANG KU TUJU DAN KERIDLOAN-MU LAH ADALAH SESUATU
YANG SAYA PINTA SUDILAH KIRANYA MEMBERIKAN KEPADAKU RASA CINTA KEPADA-MU DAN
SIPAT MA’RIPAT KEPADA-MU
ILAAHIY= Duh Pengeran ingsun : Wahai
Tuhanku
ANTA = Utawi Tuan :
Engkau .....
iku = adalah
MAQSHUUDIY= Dzat kang den sejo ingsun :
Dzat yang ku tuju.....
WA RIDLOOKA= lan utawi ridlone Tuan :
Dan keridloan-Mu lah....
iku = adalah
MATHLUUBIY= Barang kang den suprih
ingsun : Sesuatu yang saya pinta....
A'THINIY= mugi paring Tuan ing ingsun :
Sudilah kiranya Engkau memberikan kepadaku.....
MACHABBATAKA= ing roso demen ing Tuan :
Rasa cinta kepada-Mu
Versi 2= ing roso demen Tuan (ing
ingsun) : Rasa cinta-Mu (kepadaku).....
WA MA'RIFATAKA= lan ing ma'rifat ing
Tuan : Dan sifat ma'rifat kepada-Mu
KETERANGAN :
UTAWI = MUBTADA'
IKU = KHOBAR
ING = MAF'UL BIHI
RIDLOOKA itu rofa' jadi Mubtada' alamat
rofa'nya adalah dlommah yang dikira-kirakan pada Alif, karena huruf Alif tidak
bisa untuk diharokati.. Ridlo itu termasuk isim maqshur sama halnya lafadz
AL-FATAA yang i'robnya Muqoddar pada Alifnya.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ
يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا ﴿٥٦﴾
Al-'Ahzab[33]:56
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat
untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Membaca shalawat adalah salah satu
amalan yang disenangi orang-orang NU, disamping amalan-amalan lain semacam itu.
Ada shalawat “Nariyah”, ada “Thibbi Qulub”. Ada shalawat “Tunjina”, dan masih
banyak lagi. Belum lagi bacaan “hizib” dan “rawatib” yang tak terhitung
banyaknya. Semua itu mendorong semangat keagamaan dan cita-cita kepada
Rasulullah sekaligus ibadah.
Salah satu hadits yang membuat kita rajin membaca shalawat ialah: Rasulullah bersabda: Siapa membaca shalawat untukku, Allah akan membalasnya 10 kebaikan, diampuni 10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya. Makanya, bagi orang-orang NU, setiap kegiatan keagamaan bisa disisipi bacaan shalawat dengan segala ragamnya.
Salah satu shalawat yang sangat popular ialah “Shalawat Badar”. Hampir setiap warga NU, dari anak kecil sampai kakek dan nenek, dapat dipastikan melantunkan shalawat Badar. Bahkan saking populernya, orang bukan NU pun ikut hafal karena pagi, siang, malam, acara dimana dan kapan saja “Shalawat Badar” selalu dilantunkan bersama-sama.
Shalawat yang satu ini, “shalawat Nariyah”, tidak kalah populernya di kalangan warga NU. Khususnya bila menghadapi problem hidup yang sulit dipecahkan maka tidak ada jalan lain selain mengembalikan persoalan pelik itu kepada Allah. Dan shalawat Nariyah adalah salah satu jalan mengadu kepada-Nya.
Salah satu shalawat lain yang mustajab ialah shalawat Tafrijiyah Qurtubiyah, yang disebut orang Maroko shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak apa yang tidak disuka, mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat Nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat bi idznillah. Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam.
Imam Dainuri memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat (fardlu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rejekinya tidak akan putus, disamping mendapatkan pangkat/kedudukan dan tingkatan orang kaya. (Khaziyat al-Asrar, hlm 179)
Simak sabda Rasulullah SAW berikut ini:
Salah satu hadits yang membuat kita rajin membaca shalawat ialah: Rasulullah bersabda: Siapa membaca shalawat untukku, Allah akan membalasnya 10 kebaikan, diampuni 10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya. Makanya, bagi orang-orang NU, setiap kegiatan keagamaan bisa disisipi bacaan shalawat dengan segala ragamnya.
Salah satu shalawat yang sangat popular ialah “Shalawat Badar”. Hampir setiap warga NU, dari anak kecil sampai kakek dan nenek, dapat dipastikan melantunkan shalawat Badar. Bahkan saking populernya, orang bukan NU pun ikut hafal karena pagi, siang, malam, acara dimana dan kapan saja “Shalawat Badar” selalu dilantunkan bersama-sama.
Shalawat yang satu ini, “shalawat Nariyah”, tidak kalah populernya di kalangan warga NU. Khususnya bila menghadapi problem hidup yang sulit dipecahkan maka tidak ada jalan lain selain mengembalikan persoalan pelik itu kepada Allah. Dan shalawat Nariyah adalah salah satu jalan mengadu kepada-Nya.
Salah satu shalawat lain yang mustajab ialah shalawat Tafrijiyah Qurtubiyah, yang disebut orang Maroko shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak apa yang tidak disuka, mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat Nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat bi idznillah. Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam.
Imam Dainuri memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat (fardlu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rejekinya tidak akan putus, disamping mendapatkan pangkat/kedudukan dan tingkatan orang kaya. (Khaziyat al-Asrar, hlm 179)
Simak sabda Rasulullah SAW berikut ini:
وَأخْرَجَ
ابْنُ مُنْذَة عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ الله عَنهُ أنّهُ قال قال َرسُوْلُ اللهِ صَلّى
الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ: مَنْ صَلّى عَلَيَّ كُلّ يَوْمٍ مِئَة مَرّةٍ – وَفِيْ
رِوَايَةٍ – مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي اليَوْمِ مِئَة مَرّةٍ قَضَى اللهُ لَهُ
مِئَة حَجَّةٍ – سَبْعِيْنَ مِنْهَا في الأخِرَةِ وَثَلاثِيْنَ فِي الدُّنْيَا –
إلى أنْ قال – وَرُوِيَ أن النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عليه وسلم قال : اكْثَرُوا مِنَ
الصَّلاةِ عَلَيَّ فَإنّهَا تَحِلُّ اْلعَقْدَ وَتَفْرجُ الكُرَبَ – كَذَا فِيْ
النزهَةِ
Hadits Ibnu Mundah dari Jabir, ia mengatakan: Rasulullah SAW bersabda: Siapa membaca shalawat kepadaku 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya; 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia. Sampai kata-kata … dan hadits Rasulullah yang mengatakan: Perbanyaklah shalawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan. Demikian seperti tertuang dalam kitab an-Nuzhah.
Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi. Seperti tersebut dalam hadits. Rasulullah SAW bersabda: Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amal-amal kalian disampaikan kepadaku; jika saya tahu amal itu baik, aku memuji Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah. (Hadits riwayat Al-hafizh Ismail Al-Qadhi, dalam bab shalawat ‘ala an-Nabi).
Imam Haitami dalam kitab Majma’ az-Zawaid meyakini bahwa hadits di atas adalah shahih. Hal ini jelas bahwa Rasulullah memintakan ampun umatnya (istighfar) di alam barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa Rasul untuk umatnya pasti bermanfaat.
Ada lagi hadits lain. Rasulullah bersabda: Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa menjawab salam itu. (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi, dan sanadnya shahih)
KH Munawwir Abdul Fattah
Pengasuh
Pesantren Krapyak, Yogyakarta
Komitmen Para Pencari Tuhan
Ilustrasi
Net
Tidakkah kamu
perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti
pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya ke langit. Pohon itu memberikan
buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. (QS
Ibrahim [14]: 24-25)
Dalam bahasa arab, "kalimat yang baik" itu dikenal dengan
istilah "Kalimah thayyibah". Adapun lafal yang termasuk
dalam kalimah Thayyibah itu adalah: La ilahaillallah. Dan termasuk
pula kalimah Thayyibah berupa perkataan apa saja yang mengandung unsur Amar
ma'ruf nahyi munkar, yaitu memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah dari
kejelekan.
Allah mengumpamakan kalimat tersebut seperti pohon yang baik dan cabangnya
menjulang ke atas. Jika kalimat tersebut dibaca, diucapkan, dan terdengar oleh
malaikat, akan diperoleh hasil yang sangat baik. Buahnya lebat, dan dapat
dipanen baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Di antara para Salikin, ada yang menjiwai bacaan Tahlil (La ilaha
illallah)dengan beberapa makna yang terdapat dalam kata setelah huruf La.
Menurut ilmu Nahwu (tata bahasa Arab), kata yang terletak setelah huruf La
linafy al-jinsi itu harus selalu dibuang. Oleh sebagian Salikin, kata yang
dibuang itu diperkirakan ada empat kata, yaitu:
1. La ilaha maujudun illallah
2. La ilaha ma'budun illallah
3. La ilaha mathlubun illallah
4. La ilaha maqshudun illallah
Lalu, ketika kalimat itu dipakai dalam zikir lisan, lafal "ilaha" dibuang
karena hatinya telah yakin kepada Allah. Hatinya telah mencapai makrifat. Ia
merasa bahwa dirinya telah menghadap Allah.
La maujuda illallah
Tiada yang maujud, tidak ada yang dapat ditemui, tidak ada yang ADA secara
hakiki, kecuali Allah. Yang wujud (ada) selain Allah itu hanyalah semu. Semua
yang ada di dunia mulai dari kemunculannya kelak akan menghilang. Sedangkan
Allah tidak akan pernah hilang, selamanya "ada", "ada" yang
hakiki.
La ma'buda illallah
Tiada yang berhak diibadahi dengan nyata, disembah, dipuja dan dipuji
selain Allah. Jangan pernah beralih sedikitpun menyembah kepada selain Allah.
atau percaya bahwa ada yang berhak disembah selain Allah. Yang demikian itu
dinamakan musyrik. Yang selalu disembah tapi bukan Allah itu tidaklah wujud
(ada).
La mathluba illallah
Tiada yang berhak dipatuhi dan ditaati perintah serta larangannya selain
Allah. Jalan yang dipakai haruslah jalan Allah serta menuju kepada-Nya. Segala
sesuatu haruslah memakai petunjuk Allah yang terdapat dalam Al-Quran dan
Sunnah, serta bertujuan karena Allah demi melaksanakan perintah dan menjauhi
larangan-Nya. Dengan kata lain, semua urusan haruslah memakai pedoman agama
Islam, memegang teguh syariat-Nya, dan takwa yang sebenar-benarnya. Jika
seseorang beribadah kepada Allah dengan cara yang tidak sesuai dengan Al-Quran
dan Sunnah, berarti ia akan sesat. Seperti, memberikan sesaji kepada sesuatu
yang gaib, atau membaca mantra-mantra yang isinya bukan bacaan zikir. Meskipun
niatnya menyembah Allah, kalau caranya salah, tetaplah sesat.
La maqshuda illallah
Tiada yang berhak dituju dan berhak dimintai ridhanya selain Allah. Bukan
untuk mengejar urusan dunia, ingin mendapatkan pangkat dan kedudukan,
mengharapkan wibawa dan penghormatan, bukan pula ingin mendapatkan harta dan
wanita. Akan tetapi, itu semua hanya dilakukan dalam rangka ibadah semata,
bekerja dengan ikhlas karena Allah, dan ingin diridhai oleh-Nya.
Melalui bacaan zikir yang empat itu, lalu dihayati, difokuskan kedalam
pikiran, dan berkonsentasi. Maka ketika mengucapkan la maujuda illallah,
diikrarkan dalam hati bahwa, "disini , begini, saat ini, aku adalah hasil
ciptaan Allah". Artinya, ditempat ini, dalam perilaku dan perbuatan ini,
dan pada saat ini (sekarang, yang sedang dilalui) terasa dalam hati bahwa aku
sedang ada dalam takdir Allah. Aku tidak berkuasa, tiada daya dan upaya selain
digerakkan oleh Allah.
Ketika mengucapkan la ma'buda illallah, diikrarkan dalam
hatinya, "dalam Qudrat ini aku mengabdi kepada Allah". Artinya, dalam
perlakuan Allah ini, sekarang yang sedang berlangsung, aku serahkan
pengabdianku kepada-Mu. Aku menyembah dan beribadah kepada-Mu.
Ketika mengucapkan La mathluba illallah, diikrarkan dalam
hatinya, "perbuatan ini dilakukan karena perintah Allah. Artinya, bahwa
dalam takdir dan kekuasaan Allah yang sekarang sedang dialami, aku beramal dan
beribadah kepada-Mu dalam rangka menjalankan perintah-Mu. Sebab, tiada perintah
dan larangan yang berhak untuk ditaati selain dari-Mu. Semoga menjadi amal
ibadah yang diterima oleh-Mu.
Ketika mengucapkan la maqshuda illallah, diikrarkan dalam
hatinya, "aku melakukan perbuatan ini karena mengharap ridha Allah".
Artinya, aku mengerjakan perbuatan ini, ibadah ini, dan perintah-Mu yang ini,
tiada yang dimaksud dan tiada yang diharapakan kecuali keridhaan-Mu. Tidak ada
yang aku harapkan selain ridha-Mu sebab, takdir apa pun yang menimpaku,
pastilah ia kehendak-Mu dan kasih sayang dari-Mu. Meskipun berupa cobaan atau
siksaan, asalkan semuanya berada dalam bingkai ridha-Mu.
Jika segala sesuatu dijalani dalam bingkai keridhaan Allah, tidak ada yang
terasa pahit, sakit, atau pusing, karena Allah itu Maha baik kepada hamba-Nya,
Maha Pengasih, dan Maha Pemurah. Allah itu Rahman dan Rahim.
Setelah mengikrarkan empat zikir tadi, para salikin mengikrarkan juga:
Dengan Menyebut Nama
Allah. Kami bertawakal kepada Alah. Tidak ada daya upaya kecuali atas izin
Allah. Aku meminta ampunan dari Allah Yang Maha Besar. Dan aku bertobat
kepada-Mu".
Jika kalimah thayyibah ini diikarkan seperti yang
dilakukan oleh paraSalikin, yaitu diikrarkan setipa kali memulai perbuatan
baik, pada setiap bangun tidur, setiap mau pergi ke pasar, ke kantor, ke sawah,
ke pabrik, ketika mau membuka toko, mengaji, belajar, memulai rapat, membuka
acara, maka semua perbuatan kita -insya Allah- berada dalam bingkai ridha
Allah, dilindungi oleh-Nya, dikabulkan segala niat dan amalnya oleh Allah,
dimasukkan kepada alam yang Maqbul (diterima). Dengan membacakan ikrar ini,
amalnya akan menjadi terasa sangat khusyuk.
Dan ketika seseorang mendapatkan kegagalan, seperti rugi dalam berdagang,
sawah terkena hama, sulit membaca Al-Quran, tertipu atau terzalimi oleh orang
lain, maka penghasilan di dunia tidak ada, nilai akhiratnya telah diperoleh
dari keikhlasan, amal,tawakal, dan pekerjaan yang dilakukan sungguh-sungguh
karena Allah. Akhiratnya tidak akan rugi. Sebab, ketika hendak berdagang, ia
berikrar bahwa kegiatan berdagangnya dilakukan semata-mata karena Allah, atas
perintah-Nya, dan ingin mendapat ridha-Nya. Menurut orang tersebut, saat ini ia
rugi, tidak mendapat untung. Padahal, keuntungan akhirat sudah lebih besar.
Ketika hendak bercocok tanam pun ia berikrar kepada Allah bahwa
pekerjaannya ini justru dalam rangka beribadah kepada Allah dan mengharap
ridha-Nya. Kalau pun tidak menghasilkan panen yang banyak, amal kebaikannya
sudah tersedia sebagai bekal kelak di akhirat. Tidak perlu resah dengan urusan
rezeki. Apabila berdagang dan bertani apa pun rugi, peluang untuk mendapatkan
hasil dan rezeki itu muncul dari jalan lain yang tidak disangka. Sebab, amal
dan sikap tawakalnya telah diserahkan kepada-Nya. Rezeki kita bukan hasil dari
hasil usaha kita. Lihat saja, dari dulu kita makan dan berpakaian karena hasil
pemberian orang tua kita sendiri. Kita tidak pernah bekerja dan tidak pula
memintanya.
Yakinlah dalam hati bahwa urusan dunia itu lebih merupakan tanggung jawab
Allah daripada diri kita sendiri. Allah memberikan rahmat-Nya kepada seluruh
manusia tanpa pandang bulu, baik tukang maksiat, tukang durhaka, bahkan orang
kafir pun diberikan rezeki oleh Allah, dirahmati dengan Rahmaniyyah Allah.
Demikian pula dengan urusan akhirat, itu semua juga terserah Allah. Sebab,
masuk Surga itu bergantung kepada karunia Allah, maka masuk Neraka pun
bergantung kepada kehendak Allah. Adapun amalan di dunia itu tidak akan cukup
digunakan untuk membeli Surga Allah yang teramat nikmat dan lezat, yang tidak
ada bandingnya di dunia. Amalan mana yang cukup untuk membeli Surga? Kalaulah
tidak karena kemurahan Allah dan tidak ada janjiAllah bagi orang yang bertakwa,
tidak akan ada satu orang pun yang mampu membeli Surga. Yang palig utama dan
paling baik untuk diminta, tiada lain adalah ridha Allah.
Ciri yang paling mudah untuk menentukan bahwa diri kita berada dalam ridha
Allah adalah adanya keberanian untuk mati dalam keadaan apapun, berani
melepaskan nyawa ketika berperilaku apapun, yang tentu saja didasarkan kepada
iman dan syariat agama. Jika tidak ada keberanian untuk mati ketika berada
dalam kondisi apa pun, berarti amalnya jelek, karena kematian akan mendatangi
kita ketika kita lengah. Tiada persiapan yang kita miliki selain berada dalam
amal kebaikan yang diridhai Allah.
Orang yang mengharapkan ridha Allah (Murid) harus menapaki
jalan amal. Orang yang sedang beramal dengan membawa harapan untuk sampai
menuju Allah, dinamakan Salik. Ini adalah tugas yang telah diembankan oleh
Allah. Jika amal seseorang diterima oleh Allah (Maqbul), dia akan
berhasil meraih Makrifat. Itulah yang dinamakan dengan 'Arif billah.
Derajatnya disebut Waliyullah, atau para wali, sebagaimana difirmankan oleh
Allah:
Sesungguhnya wali-wali
Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih
hati. Orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa (QS Yunus
[10]:62-63).
Ringkasnya, komitmen para pencari Tuhan itu adalah:
لا اله الا الله لا موجود الا الله
"Di sini, saat
ini, aku adalah hasil ketetapan Allah."
لا اله الا الله لا معبود الا الله
"Pada ketetapan
yang ini, aku mengabdi kepada Allah."
لا اله الا الله لا مطلوب الا الله
"Perbuatan apapun
dilakukan karena perintah Allah."
لا اله الا الله لا مقصود الا الله
"Perbuatan itu
dilakukan karena mengharap ridha Alah."
بسم الله توكلنا على الله
"Dengan menyebut nama
Allah, aku bertawakal, menyerahkan segalanya kepada Allah."
لا حول ولا قوة الا بالله
"Tiada daya untuk
melaksanakan ketaatan, dan tiada kekuatan untuk menjauhi kemaksiatan, kecuali
karena pertolongan Allah."
استغفر الله العظيم واتوب اليه
Sekarang, langkahkanlah
kaki kita dengan hati yang khusyuk, disertai dengan semangat untuk memperoleh
hasil yang didamba-dambakan. Mudah-mudahan kita senantiasa diiringi pertolongan
dan perlindunGAN
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
ﺍﻟﻬﻲ ﺍﻧﺖ ﻣﻘﺼﻮﺩﻱ ﻭﺭﺿﺎﻙ ﻣﻄﻠﻮﺑﻲ ﺍﻋﻄﻨﻲ ﻣﺤﺒﺘﻚ ﻭﻣﻌﺮﻓﺘﻚ





لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْـم
TAWASUL
1 {KHUSUS ILMU HIKMAH} :
1. Hadiah Fatihah kepada Kanjeng Rasulullah S.A.W.
Ila hadrotin nabiyyil mustofa sayidina wa maulana Muhammadin S.A.W................... Al-Fatihah 1x
2. Hadiah fatihah kepada 4 Malaikat dan para Malaikat penjaga.
Wa ila hadroti malaikatil jibriil wa mika-il wa isrofil wa 'izroil wal malaikatil muqorrobin wal karubiyyin syai-u lillaahi lahumul................... Al-Fatihah 1x
3. Hadiah Fatihah kepada 4 sahabat.
Wa ila hadroti sadatina khulafaur rosyidin, abi bakrin, wa umar, wa utsman, wa ali, syai-u lillahi lahumul.............. Al-Fatihah 1x
4. Hadiah Fatihah kepada para wali
Wa ila hadroti quthbur robbani syaikh 'abdul qodiril jailani, al imam syafii, al imam maliki, al imam hanafi, al imam hambali,syaikh rohmat suci prabu kian santang, syaikh abdul muhyi pamijahan, syaikh khotib muwahid pamijahan, syaikh sunan ampel, malik ibrohim[sunan gresik], sunan giri, sunan drajat, sunan bonang, sunan kudus, sunan muria, sunan kalijogo, sunan gunung jati, eyang dalem mahmud [ kh abdul manaf], eyang agung mahmud [kh zanal arif], syaikh ibrohim cipatik, mama eyang cibaduyut, mama eyang cibabat, syaikh japar sodiq cibiuk garut, mama eyang rende,eyang cikundul [mama eyang ranu datar cianjur, syaikh maulana hasanudin, syaikh maulana yusuf, syaikh maulana masyuruddin[banteun], kh muhammad soleh bin abdurohman gunung santri banteun, syeikh abi hasan as syadzili, al imam ghozali, wal masya-ikhina, wal waliyyina, syai-u lillahi lahumul......................... Al-Fatihah 1x
5. Hadiah Fatihah kepada para guru-guru pribadi masing-masing.
Wa ila hadroti ..................(sebut nama-nama gurunya yang mengajarkan ilmu-ilmu batin) syai-u lillahi lahumul ........................... Al-Fatihah 1x.
6. Hadiah Fatihah kepada Ibu dan Bapak, Muslimin wal
muslimat.
Wa ila hadroti abi wa ummi, wal muslimiina wal muslimati, syai-u lillahi lahumul................. Al-Fatihah 1x
7. Hadiah Fatihah kepada diri kita sendiri dan kepada qorin.
Wa 'ala nafsi................(sebut namanya sendiri) wal qorini, wa sadulur papat lima pancer syai-u lillahi lahumul................ Al-Fatihah 1x
8. Hadiah Fatihah atas hajat pribadi masing-masing.
Wa ilal hajati ................ (sebut keinginan)................. Al-Fatihah 1x
9. Hadiah Fatihah kepada pemegang "kunci ilmu hikmah".
- Bi mu'jizati sayidina khidir alaihis salam....................... Al-Fatihah 1x
- Wa bibarokati sayidina khidir alaihis salam.................. Al-Fatihah 1x
- Wa ila ruhi sayidina khidir alaihis salam........................ Al-Fatihah 1x
Dilanjutkan membaca "kunci ilmu hikmah".
- Astagfirullohal 'azhiim 3x
- A 'uzubillahimina syaithonir rojim 3x.
- Bismillahirrahmanirrahim 3x
- Kalimat Syahadat 3x
- Sholawat yang disukai 3x
- Inna lillahi wa inna ilaihi ro-jiun 3x
- La haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim 3x
Dilanjutkan lagi membaca 4 Raja Qur'an.
- Al-Fatihah 1x
- Al-Ikhlas 3x
- Al-Falaq 1x
- An-Nas 1x
Dilanjutkan membaca Tahlil.
- La ilaha illallah 21x / 100x / 165x
TAWASUL : 02
اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
A'UUDZU BILLAHI MINASY YAITHOONIR ROJIIM.
BISMILLAAHIR ROHMAANIRROHIIM.
ALHAMDU
LILLAAHI ROBBIL'AALAMIIN. HAMDASY SYAAKIRIIN, HANDAN NAA'IMIIN, HAMDAY YUWAAFII
NI'AMAHUU WA YUKAAFI'U MAZZIDAH, YAA ROBBANAA LAKALHAMDU KAMAA YAN BAGHII
LIJALAALI WAJ-HIKA WA 'AZHIIMI SULTHOONIK. ALLOOHUMMA SHALLI WA SHALLIM 'ALAA
SAYYIDINAA MUHAMMAD, WA'ALAA AALI SAYIIDINAA MUHAMMAD
Artinya :
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga beliau.
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga beliau.
اَللهُمَّ
تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَاقَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا
هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَااسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً
وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً
اِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا
وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ اِخْوَانِه مِنَ الْاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
وَالْاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ
وَالْعُلَمَآءِ الْعَالِمِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ
الْمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيْلِ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْمَلاَئِكَةِ
الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ
الْجَيْلاَنِيِّ
ALLAAHUMMA
TAQOBBAL WA AUSHIL TSAWABA MAA QORO'NAAHU MINAL QUR'AANIL 'AZHIIMI WAMAA
HALLALNAA WA MAA SABBAHNAA WA MASTAGHFARNAA WA MAA SHOLLAINAA 'ALAA SAYYIDINAA
MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WA SALLAMA HADIYYATAN WAASHILATAN WA ROHMATAN
NAAZILATAN WA BAROKATAN SYAAMILATAN ILAA HADHROTIN HABIIBINAA WA SYAFII'INAA WA
QURROTI A'YUNINAA SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN SHOLLALLAAHU 'ALAIHI WA
SALLAM, WA ILAA JAMII'I IKHWAANIHII MINAL ANBIYAA'I WALMURSALIINA WAL AULIYAA'I
WASY-SYUHADAA'I WASH-SHOOLIHIINA WASH SHOHAABATI WATTAABI'IINA WAL 'ULAMAA'IL
'AAMILIINA WAL MUSHONNIFIINAL MUKHLISHIINA WA JAMII'IL MUJAAHIDIINA FII
SABIILILLAAHI ROBBIL'AALAMIIN, WA MALAA'IKATIL MUQORROBIIN, KHUSHUUSHON ILAA
SAYYIDINASY SYAIKH 'ABDIL QOODIR ALJAILAANI,
Artinya :
Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur'an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh kawan-kawan beliau dari kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada', orang-orang shalih, para sahabat, para tabi'in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah, khususnya ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jailani.
Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur'an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh kawan-kawan beliau dari kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada', orang-orang shalih, para sahabat, para tabi'in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah, khususnya ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jailani.
ثُمَّ اِلى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ
مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ
مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى
آبَآءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوْصًا مَنِ
اجْتَمَعْنَاههُنَا بِسَبَبِه وَلِاَجْلِه
TSHUMMA ILAA
JAMII'I AHLIL QUBUURI MINAL MUSLIMIINA WALMUSLIMAATI WALMU'MINIINA
WALMU'MINAATI MIM MASYAARIQIL ARDHI ILAA MAGHOORIBIHAA BARRIHAA WABAHRIHAA
KHUSHUSHON ILAA AABAAINAA WA-UMMAHAATINAA WA-AJDAADINAA WAJADDAATINAA WANAKHUSH-SHU
KHUSHUUSON MANIJTAMA'NAA HAAHUNAA BISABABIHII WALI-AJLIHII
Artinya :
Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dari kalangan orang-orang islam laki-laki dan perempuan, orang mukmin laki-laki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat, di laut dan di darat, terutama keapda bapak-bapak dan ibu-ibu kami, kakek dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.......sebutkan nama yang ditahlilkannya..
Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dari kalangan orang-orang islam laki-laki dan perempuan, orang mukmin laki-laki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat, di laut dan di darat, terutama keapda bapak-bapak dan ibu-ibu kami, kakek dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.......sebutkan nama yang ditahlilkannya..
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ
وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُم
ALLAAHUMMAGHFIR LAHUM WARHAMHUM WA 'AAFIHIM WA'FU 'ANHUM
Artinya :
Ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah mereka, berilah mereka kesejahteraan dan maafkanlah mereka
Ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah mereka, berilah mereka kesejahteraan dan maafkanlah mereka
اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ
وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ
مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
ALLAAHUMMA ANZILIR ROHMATA WALMAGHFIROTA 'ALAA AHLILQUBUURI MIN AHLI LAA
ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUULULLAAH
Artinya :
Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan "Laailaaha illallaah muhammadur rasuulullaah" (Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah)
Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan "Laailaaha illallaah muhammadur rasuulullaah" (Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah)
اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا
وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَاب
ALLAAHUMMA ARINAL HAQQO HQAAON WARZUQNAT TIBAA'AHU, WA ARINAL BAATHILA
BAATHILAN WARZUQNAJ TINAABAHU
Artinya :
Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikkutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.
Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikkutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
ROBBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANAH, WAFIL AAKHIROTI HASANAH WAQINAA
'ADZAABAN NAAR.
Artinya :
Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka
Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka
سُبْحَانَ
رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ
وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
SUBHAANA ROBBIKA ROBBIL 'IZZATI 'AMMAA YASHIFUUN, WASALAAMUN 'ALAL
MURSALIINA WALHAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN. AL-FAATIHAH :
Artinya :
Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuhNya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.
Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuhNya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.
اَلْفَاتِحَة.........
Doa Nurbuat sebagai berikut :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَاَفْضَلُ الصَّلاَةِ وَاَتَمُّ التَّسْلِيْمِ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَليٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ ، وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ ، وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ ، وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّآمَّاتِ ، وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ ، عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ ، عَيْنِ الْقُدْرَةِ والنَّاظِرِيْنَ ، وَعَيْنِ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ ، وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنَ ، وَمَا هُوَ اِلاَّ ذِكْرٌ لِلْعَالَمِيْنَ ، وَمُسْتَجَابُ لُقْمَانَ الْحَكِيْمِ ، وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ ، طَوِّلْ عُمْرِيْ ، وَصَحِّحْ اَجْسَادِيْ ، وَاقْضِ حَاجَتِيْ ، وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ ، وَحَبِّبْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ ، وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ، مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَي الْكَافِرِيْنَ ، وَقُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ، اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا ، وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَاهُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ ، وَلَايَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ، وَسَلَامٌ عَلَي الْمُرْسَلِيْنَ ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، وَصَلَّى اللهُ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَتْبَاعِهِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ ، وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ ، وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ ، وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّآمَّاتِ ، وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ ، عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ ، عَيْنِ الْقُدْرَةِ والنَّاظِرِيْنَ ، وَعَيْنِ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ ، وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنَ ، وَمَا هُوَ اِلاَّ ذِكْرٌ لِلْعَالَمِيْنَ ، وَمُسْتَجَابُ لُقْمَانَ الْحَكِيْمِ ، وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ ، طَوِّلْ عُمْرِيْ ، وَصَحِّحْ اَجْسَادِيْ ، وَاقْضِ حَاجَتِيْ ، وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ ، وَحَبِّبْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ ، وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ، مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَي الْكَافِرِيْنَ ، وَقُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ، اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا ، وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَاهُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ ، وَلَايَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ، وَسَلَامٌ عَلَي الْمُرْسَلِيْنَ ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، وَصَلَّى اللهُ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَتْبَاعِهِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
Artinya: Ya
Allah, Zat Yang memiliki kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang
terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna,
dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq,
dari pandangan mata yang memandang, dari pandangan mata manusia dan jin.
Dan
sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu dengan
pandangan mereka, ketika mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata:
“Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan Tiadalah itu semua
melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam. Allah yang mengabulkan do’a
Luqmanul Hakim dan mewariskan Sulaiman bin Daud A.S. Allah adalah Zat Yang Maha
Pengasih lagi memiliki singgasana yang Mulia, panjangkanlah umurku, sehatlah
jasad tubuhku , kabulkan hajatku, perbanyakkanlah harta bendaku dan anakku,
cintakanlah semua manusia, dan jauhkanlah permusuhan dari anak cucu Nabi Adam
A.S., orang-orang yang masih hidup dan semoga tetap ancaman siksa bagi orang-orang
kafir. Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah,
sesungguhnya perkara yang batil itu pasti musnah”.
Dan Kami
turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman, dan Al-Quran tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat
aniaya melainkan hanya kerugian. Maha Suci Allah Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia
dari sifat-sifat yang di berikan oleh orang-orang kafir.Dan semoga keselamatan
bagi para Rasul.Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.
Doa
pengasihan wanita ini bisa juga dibilang doa mahabbah,yang berarti doa cinta
atau sayang,sehingga sangat cocok untuk anda dan insyaAllah sangat ampuh untuk
menaklukan hati wanita.Demikianlah ulasan singkat namun semoga bermanfaat bagi
anda yang sedang mencari cara menaklukan hati wanita.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ
ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
lafadz bacaan doa setelah sholat
dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya lengkap yang secara umum
diamalkan oleh masyarakat kita.
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرِّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا
يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ
لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM.
ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII NI'AMAHUU WA YUKAAFI'U
MAZIIDAH. YAA RABBANAA LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA
YAMBAGHIILIJALAALIWAJHIKA WA 'AZHIIMISUL-THAANIK.
Artinya :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ
اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ
الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ.
وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ.
وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى
الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ.
ALLAAHUMMA
SHALLIWASALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
SHALA ATAN TUN AJIHNAA BÍHAA MINJAMII'IL AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA
BIHAA JAMII'AL HAAJAAT. WA TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII'IS SAYYI'AAT. W ATARFA
' UN A A BIHAA 'INDAKA ' A'LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI
MIN JAMII'IL KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA'DAL MAMAAT. INNAHU SAMII'UN QARIIBUM
MUJIIBUD DA'AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.
Artinya :
Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.
Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ
وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ
وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ
وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ
النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ.
ALLAAHUMMA
INNAA NAS'ALUKA SALAAMATAN FTDDIINI WADDUN-YAA WAL AAKHIRAH. WA 'AAFIYA-TAN FIL
JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA ZIYAADATAN FIL 'ILMI WA BARAKATAN FIRRIZQI WA
TAUB ATAN QABLAL MAUT WA RAHM ATAN 'INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA'D AL MAUT.
ALLAAHUMMA HAWWIN 'ALAINAA FII SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL
'AFWA 'INDAL HISAAB.
Artinya :
Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.
Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.
اَللهُمَّ
اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ
وَعَذَابِ الْقَبْرِ
ALLAAHUMMA
INNAA NA'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL HARAMI WA 'ADZAABIL
QABRI.
Artinya :
Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur
Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur
اَللهُمَّ
اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ
نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا.
ALLAAHUMMAINNAA
NA'UUDZU BIKA MIN 'ILMIN LAA YANFA' W AMIN QALBIN LAA YAKHSYA' W AMIN NAFSIN
LAA TASYBA' WAMIN DA'WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA.
Artinya :
Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.
Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.
رَبَّنَااغْفِرْلَنَا
ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ
حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ
الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ
RABBANAGH
FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA WALIMASYAAYIKHINAA WA LIMU'ALLI-MIENAA
WA LIMAN LAHUU H AQQUN' ALAIN AA WA LIM AN AHABBA WA AHSANA ILAINAA WA
LIKAAFFATIL MUS LIMUN A AJMA'IIN.
Artinya :
Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam
Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam
رَبَّنَا
تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا
اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
RABBANAA
TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII'UL 'ALIIM, WA TUB 'ALAINAA INNAKA ANTAT TA
WWA ABUR RAHIIM.
Artinya :
Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.
وَصَلَّى
اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ
ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
WASHALLALLAAHU
'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA'ALAA AALIHIWA SHAHBIHIIWA SALLAM, WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL
'AALAMIIN.
Artinya :
Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam
Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam
اَللهُمَّ
اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً
وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ
ALLAAHUMMA
ARINAL HAQQO HQAAON WARZUQNAT TIBAA'AHU, WA ARINAL BAATHILA BAATHILAN WARZUQNAJ
TINAABAHU
Artinya :
Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikkutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.
Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikkutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.
سُبْحَانَ
رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ
وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
SUBHAANA
ROBBIKA ROBBIL 'IZZATI 'AMMAA YASHIFUUN, WASALAAMUN 'ALAL MURSALIINA WALHAMDU
LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN. AL-FAATIHAH :
Artinya :
Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuhNya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.
Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuhNya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.
Khususan Fatihah Tahlil
اِلَى
حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ
وَاَزْوَاجِهِ وَاَوْلاَدِه وَذُرِّيَّاتِهِ وَاِلَى اَرْوَاحِ سَيِّدِنَا اَبِيْ
بَكْرٍوَّعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَاَلَى بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ
اَجْمَعِيْنَ وَخُصُوْصًا اِلَى رُوْحِ .....، لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
ثُمَّ اِلَى حَضَرَاتِ اِخْوَانِهِ مِنِ اْلاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وُالْعُلَمَآءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلَآئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِالْقَادِرِالْجَيْلاَنِى، اَلْفَاتِحِةْ
ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مَنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصَا اِلَى آبَائِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَاَسَاتِذَتِنَا وَاَسَاتِذَةِ اَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ، اَلْفَاتِحِةْ
ثُمَّ اِلَى حَضَرَاتِ اِخْوَانِهِ مِنِ اْلاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وُالْعُلَمَآءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلَآئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِالْقَادِرِالْجَيْلاَنِى، اَلْفَاتِحِةْ
ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مَنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصَا اِلَى آبَائِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَاَسَاتِذَتِنَا وَاَسَاتِذَةِ اَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ، اَلْفَاتِحِةْ
KALIMAH THOYYIBAH
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
ﺍﻟﻬﻲ ﺍﻧﺖ ﻣﻘﺼﻮﺩﻱ ﻭﺭﺿﺎﻙ ﻣﻄﻠﻮﺑﻲ ﺍﻋﻄﻨﻲ ﻣﺤﺒﺘﻚ ﻭﻣﻌﺮﻓﺘﻚ
لا اله الا الله لا موجود الا الله
Didieu kieu ayeuna Abdi tapak dameul
Alloh
["Di sini, saat ini, aku adalah
hasil ketetapan Allah."]
لا اله الا الله لا معبود الا الله
Nadameul Allooh nu ieu Abdi bakti
kadzat Allooh
["Pada ketetapan yang ini, aku mengabdi kepada Allah."]
لا اله الا الله لا مطلوب الا الله
Dipidameul kalakuan Pedah parentah
Dzat Allooh
"Perbuatan apapun dilakukan karena perintah Allah."
لا اله الا الله لا مقصود الا الله
Dipidameul kalakuan Malar Ridlona
Dzat Allooh
"Perbuatan itu dilakukan karena mengharap ridha Alah."
بسم الله توكلنا على الله
Kalawan nyebat Asma Alloh, Abdi
Tawakal, masrahkeun sagala rupina ka Allooh
"Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal, menyerahkan segalanya
kepada Allah."
لا حول ولا قوة الا بالله
‘’Teu aya daya kango ngalaksanakeun
ka taatan, sareung teu aya kakiatan kango nebihan kamaksiatan, kajabi ku
pitulung Alloh’’
استغفر الله العظيم واتوب اليه


MAJELIS TA’LIM, DA’WAH, DZIKIR, DAN SHOLAWAT
KP.
REUNGAS RT 04 RW 14. DS. JAGABAYA – KEC CIMAUNG - BANDUNG
" MARS MILAD ROSULULLOH SAW "
(1). Wahai kawan kawan Kemari dengarkan Kisah
kelahiran Nabi akhir Zaman
Yang telah gemparkan Semua ciptaan
Alam sekalian Darat dan lautan
Yang telah gemparkan Semua ciptaan
Alam sekalian Darat dan lautan
(2).Tuhan maha Rahman Yang telah hebohkan
Akan keunggulan Kekasih terdepan
Imam kemulyaan Dan keterpujian
Tak ada bandingan Disemua ciptaan
Akan keunggulan Kekasih terdepan
Imam kemulyaan Dan keterpujian
Tak ada bandingan Disemua ciptaan
(3). Ayahnya jungjunan Abdulloh tinggalkan
Saat dihamilkan Masa dua bulan
Yatim dikandungan Amat menyedihkan
Malaikat Tuhan Berebut asuhan
Saat dihamilkan Masa dua bulan
Yatim dikandungan Amat menyedihkan
Malaikat Tuhan Berebut asuhan
(4).Tuhan Menyerukan Ke semua Ciptaan Yang jadi
tanggungan Mengurus Junjunan Langsung Oleh Tuhan Tangani Urusan Tidak
Menyerahkan Kepada Ciptaan
(5).Aminah pilihan yang Tuhan Tentukan Sebagai
Tempatan semayam Junjunan Disembilan bulan Alloh Mewujudkan Kasih sayang Tuhan
ke semua Ciptaan
(6).Saat dilahirkan 'Arasy diguncangkan
Kursi ditambahkan Cahya kehebatan
Langit terhiaskan Cahya keindahan
Malaikat Tuhan Dzikir bersamaan
Kursi ditambahkan Cahya kehebatan
Langit terhiaskan Cahya keindahan
Malaikat Tuhan Dzikir bersamaan
(7).Dan tak ketinggalan Bidadari dandan
Sorga terhiaskan Kemilau pancaran
Turun kebahagian Kerumah jungjunan
Saksikan jungjunan Yang kan dilahirkan
Sorga terhiaskan Kemilau pancaran
Turun kebahagian Kerumah jungjunan
Saksikan jungjunan Yang kan dilahirkan
(8).Iringi pimpinan Maryam yg di depan
Asiah dampingan Ikut menyaksikan
Membawa minuman Yang kan disuguhkan
Ke ibu jungjunan Malam kelahiran
Asiah dampingan Ikut menyaksikan
Membawa minuman Yang kan disuguhkan
Ke ibu jungjunan Malam kelahiran
(9).Jin
syetan tak jalan Kelangit di tahan
Diserang panahan Api kemurkaan
Hinggga akhir zaman Dukun kebingungan
Tak dapat kabaran Yang jadi pegangan
Diserang panahan Api kemurkaan
Hinggga akhir zaman Dukun kebingungan
Tak dapat kabaran Yang jadi pegangan
(10).Lambang
kemegahan Kisra kerajaan
Empat belas coran Hancur berantakan
Paris digegerkan Dengan kepadaman
Apinya sembahan Di kemajusian
Empat belas coran Hancur berantakan
Paris digegerkan Dengan kepadaman
Apinya sembahan Di kemajusian
(11).Danau
sawah heran Jadi kekeringan
Samawah daratan Menjadi lautan
Terdengar obrolan Hewan bicarakan
Kebahagian Atas kelahiran
Samawah daratan Menjadi lautan
Terdengar obrolan Hewan bicarakan
Kebahagian Atas kelahiran
(12).Malam
kelahiran Patung berjatuhan
Jatuh tak karuhan Bumi disuburkan
Dengan pepohonan Dan buah - buahan
Bunga keindahan Subur pengairan
Jatuh tak karuhan Bumi disuburkan
Dengan pepohonan Dan buah - buahan
Bunga keindahan Subur pengairan
(13).Semua
ajaran Para Rosul Tuhan
Telah berpegangan Pada kebenaran
Tentang kelahiran Nabi akhir zaman
Muhammad jungjunan Sumber keagungan
Telah berpegangan Pada kebenaran
Tentang kelahiran Nabi akhir zaman
Muhammad jungjunan Sumber keagungan
(14).Mereka
sebagian Terkena hasutan
Takut kehilangan Harta dan jabatan
Bikin kebohongan Di dalam ajaran
Umat kerugian Di keabadian
Takut kehilangan Harta dan jabatan
Bikin kebohongan Di dalam ajaran
Umat kerugian Di keabadian
(15).Aminah
pun heran Malam kelahiran
Saat menyaksikan Kuasa - Nya Tuhan
Dari kehamilan Perut tak kembungan
Dan sering mimpikan Para RosulTuhan
Saat menyaksikan Kuasa - Nya Tuhan
Dari kehamilan Perut tak kembungan
Dan sering mimpikan Para RosulTuhan
(16).Pada
mengambarkan Tentang keagungan
Yang ia hamilkan Juga keuntungan
Yang ia dapatkan Dan harus namakan
Muhammad jungjunan Kekasih-NyaTuhan
Yang ia hamilkan Juga keuntungan
Yang ia dapatkan Dan harus namakan
Muhammad jungjunan Kekasih-NyaTuhan
(17).Malam kelahiran Aminah saksikan Cahya kenabian
Penuhi ruangan
Lihat keindahan San'a negri Yaman
Juga Syam keliatan Banyak keajaiban
Lihat keindahan San'a negri Yaman
Juga Syam keliatan Banyak keajaiban
(18).Jelang kesubuhan Saat dilahirkan
Aminah rasakan Ada yang keluaran
Dari kedalaman Rahim kemulyaan
Lahirlah jungjunan Alam sekalian
Aminah rasakan Ada yang keluaran
Dari kedalaman Rahim kemulyaan
Lahirlah jungjunan Alam sekalian
(19).Tepat kelahiran
Hari Senin bulan
Rabi'ul awwalan Di dua belasan
Di lima ratusan Dan tujuh puluhan
Tahun masehian Menurut temuan
Rabi'ul awwalan Di dua belasan
Di lima ratusan Dan tujuh puluhan
Tahun masehian Menurut temuan
(20).Nabi dilahirkan Di Mekkah pilihan
Dari keturunan Quresy yang bangsawan
Leluhur jungjunan Semua sucikan
Dari perzinahan Juga kekafiran
Dari keturunan Quresy yang bangsawan
Leluhur jungjunan Semua sucikan
Dari perzinahan Juga kekafiran
(21).Semerbak kewangian jasad kenabian
Tak ada kotoran Darah dan ketuban
Tak berplasentaan Dan sudah di khitan
Mata di celakan Sempurna pusaran
Tak ada kotoran Darah dan ketuban
Tak berplasentaan Dan sudah di khitan
Mata di celakan Sempurna pusaran
(22).Aminah rasakan Puncak kesenangan
Tak pernah temukan Rusak keprawanan
Atau kesakitan Saat kelahiran
Penuh penjagaan Malaikat Tuhan
Tak pernah temukan Rusak keprawanan
Atau kesakitan Saat kelahiran
Penuh penjagaan Malaikat Tuhan
(23).Saat
dilahirkan Nabi keliatan
Wajah dan pandangan Kelangit pusatkan
Sambil muji Tuhan Juga mengagungkan
Duduk menapakan Tangan dihadapan
Wajah dan pandangan Kelangit pusatkan
Sambil muji Tuhan Juga mengagungkan
Duduk menapakan Tangan dihadapan
(24).Dari
kelahiran Aurat tak kelihatan
Sudah berpakaian Dari keghaiban
Tak ada bayangan Saat kesinaran
Nyamuk lalat hewan Tak hinggap dibadan
Sudah berpakaian Dari keghaiban
Tak ada bayangan Saat kesinaran
Nyamuk lalat hewan Tak hinggap dibadan
(25).Sama
dipandangan Ke belakang depan
Suara kedengaran Dari kejauhan
Tak pernah nguapan Dan tak ketiduran
Jika keringatan Indah bagai intan
Suara kedengaran Dari kejauhan
Tak pernah nguapan Dan tak ketiduran
Jika keringatan Indah bagai intan
(26).Dihari
puluhan Pasca kelahiran
Hancur kerajaan Abrohah dihujan
Pasir adzab Tuhan Ababil bawakan
Dari sijjil Tuhan Tidak tersisakan
Hancur kerajaan Abrohah dihujan
Pasir adzab Tuhan Ababil bawakan
Dari sijjil Tuhan Tidak tersisakan
(27).Mari
kita camkan Dihati teguhkan
Kisah keagungan Lahirnya jungjunan
Untuk sempurnakan Iman ke-Islaman
juga keberkahan Dalam kehidupan
Kisah keagungan Lahirnya jungjunan
Untuk sempurnakan Iman ke-Islaman
juga keberkahan Dalam kehidupan
(28).Rahmat
keselamatan Moga ditetapkan
Kepada utusan Kekasih -Nya Tuhan
Muhammad jungjunan Dan yang berkaitan
Dalam keturunan Juga ke- Ilmuan
Kepada utusan Kekasih -Nya Tuhan
Muhammad jungjunan Dan yang berkaitan
Dalam keturunan Juga ke- Ilmuan
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ijazah Dari :
Abuya KH. Muhammad Muhyddin Abdul Qodir Al-Manafi MA (Pimp . Pondok Pesantren Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah- Sumedang)
Kepada :
Al-Ustadz Ahmad Zaini Dahlan Assubky ( Pimp. Majelis Ta’lim Anwarul Huda Al-Islamiyyah Jagabaya- Cimaung - Kab Bandung )
HP : 0813 9530 3131 WhatsApp : 0857 9497 0686 Pin BB : 5A23BD54 Email : ahmad.zaini1975@gmail.com
Simpang,
malam jum,at 15 jumadil ula 1436 H / 27 februari 2015 M By; KH M MUHYIDDIN ABDUL QODIR AL MANAFI MA.
. AL I’TIROF ABU NAWAS
إِلَهِيْ لَسْتُ
لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاَ#
وَلاَ أَقْوَى عَلَى النَّارِ
الْجَحِيْمِ
Ilaahii
lastu lil firdausi ahlaan @
wa
laa aqwaa 'alaa naaril jahiimi
Wahai
Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim
فهَبْ لِي تَوْبَةً وَاغْفِرْ
ذُنُوْبِي #
فَإنّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ
الْعَظِيْمِ
Fa
hablii taubatan waghfir zunuubii @
fa
innaka ghaafirudzdzambil 'azhiimi
Maka
berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha
Pengampun dosa yang besar
ذُنُوْبِي مِثْلُ أَعْدَادِ
الرِّمَالِ #
فَهَبْ لِي تَوْبَةً
يَاذَاالْجَلاَلِ
Dzunuubii
mitslu a'daadir rimaali @
fa hablii
taubatan yaa dzaaljalaali
Dosaku
bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki
keagungan
وَعُمْرِي نَاقِصٌ فِي كُلِّ
يَوْمٍ #
وَذنْبِي زَائِدٌ كَيْفَ
احْتِمَالِي
Wa
'umrii naaqishun fii kulli yaumi @
wa
dzambii zaa-idun kaifah timaali
Umurku
ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku
menanggungnya
إِلَهِيْ عَبْدُكَ الْعَاصِي
أَتَاكَ #
مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ
دَعَاكَ
Ilaahii
'abdukal 'aashii ataaka @
muqirran
bidzdzunuubi wa qad da'aaka
Wahai,
Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui
segala dosa, dan telah memohon kepada Mu
فَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَاكَ
أَهْلٌ #
فَإنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُوْ
سِوَاكَ
Fa
in taghfir fa anta lidzaaka ahlun @
wa
in tathrud faman narjuu siwaaka
Maka
jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni,
Jika
Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
Teks Indonesia
dipopulerkan oleh sulis.
Oh Tuhan, aku bukanlah ahli surga
Juga tak mampu menahan siksa neraka
Kabulkan taubat ampuni dosa-dosaku
Hanyalah engkau maha pengampun dosa hambaMu
Dosa-dosaku tak terhitung bagai debu
Ya Illahi kumohon rahmat kasihMu
Sisa umurku berkurang setiap hari
Dosa-dosaku semakin bertambah ya Illahi
Bila Kau ampuni hanyalah Engkau Maha Pengampun
Bila kau berpaling, kemana lagi harapanku?
SI’IRAN
ISTIGFAR
أ َ سـْــتـَـغـْـفـِـرُ الله، رَبَّ الـْــبـَرَايـَـا
1.Aku mohon ampun pada Allah
tuhan sekalian mahluk
أ َ سـْــتـَـغـْـفـِـرُ الله، مِــنَ الـْــخـَــطَايـَــا
أ َ سـْــتـَـغـْـفـِـرُ الله، مِــنَ الـْــخـَــطَايـَــا
Aku mohon ampun pada Allah dari
pada segala dosa
رَبِّ ز ِدْنـِى عـِــلـْــمًـا نـَــافـِــعـًــا
رَبِّ ز ِدْنـِى عـِــلـْــمًـا نـَــافـِــعـًــا
2. Ya Allah ya Tuhanku tambahkan
lah Ilmu yang bermanfaat kepadaku
وَوَفـِّــقـْــنـِــى عـَــمـَــلاً مـَــقـْــبـُــولاً
وَوَفـِّــقـْــنـِــى عـَــمـَــلاً مـَــقـْــبـُــولاً
Dan bimbing aku pada amalan yang
diterima
وَهَــبْ لـِــى ر ِزْقـًــا وَاسِــعـًــا
3. Berikanlah aku rizqi yang luas
وَتـُــبْ عـَــلـَــيـْـنـَــا تـَــوبـَــة ً نـَــسـُــوحـًــا
Dan terimalah taubatku taubat
Nasukha
وَلـِــهـَــذَا
سـِــر ِّ * آدُع
4. Dan ini rahasia seruan Do'a ku
padamu
فـِــى يـَــسـَــارى وَ عـَــسـَــارى
فـِــى يـَــسـَــارى وَ عـَــسـَــارى
Dan aku berharap moga di
permudahkan
أ َنـَــا عـَــبـْـدٌ صـَـارَ * فـَــقـْــرى
5. Aku adalah seorang hamba
yang fakir
إ
ِنَّ * فـَــقـْــرى * وَالـضـِّــرَارى *
Sesungguhnya kami fakir dan
memerlukanmu (membutuhkanmu)
وَالـْــكـَــفـَــانـِــى عـِــلـْــمُ رَبــِّــى *
6. Dan cukupkan aku dengan ilmumu
ya rab
بــِالـْــسـُــؤَالـِــى وَاخـْــتـِــيـأر ِى
بــِالـْــسـُــؤَالـِــى وَاخـْــتـِــيـأر ِى
Dengan soalanku(permohonanku) dan
pilihanku
يـَــا إ ِلــَــهـِــى وَ مـَــلِــيــكـِــى
7. Wahai tuhanku yang menguasai
diriku
أ َنـْــتَ تـَــعـْــلـَــمْ كـَــيـْــفَ حـَــالـِــى
أ َنـْــتَ تـَــعـْــلـَــمْ كـَــيـْــفَ حـَــالـِــى
Engkau maha mengetahui keadaan
hambamu ini
Lirik Lagu Istigfar / Astaghfirullah - Aa Gym
Hidup di dunia sebentar saja
Sekedar mampir sekejap mata
Jangan terpesona jangan terpedaya
Akherat nanti tempat pulang kita
Akherat nanti hidup sebenarnya
Barang siapa Alloh tujuannya
Niscaya dunia akan melayaninya
Namun siapa dunia tujuannya
Niscaya kan letih dan pasti sengsara
Diperbudak dunia sampai akhir masa
Alloh melihat Alloh mendengar
Segala sikap dan kata kita
Tiada yang luput satupun jua
Alloh takkan lupa selama-lamanya
Alloh takkan lupa selama-lamanya
Sekedar mampir sekejap mata
Jangan terpesona jangan terpedaya
Akherat nanti tempat pulang kita
Akherat nanti hidup sebenarnya
Barang siapa Alloh tujuannya
Niscaya dunia akan melayaninya
Namun siapa dunia tujuannya
Niscaya kan letih dan pasti sengsara
Diperbudak dunia sampai akhir masa
Alloh melihat Alloh mendengar
Segala sikap dan kata kita
Tiada yang luput satupun jua
Alloh takkan lupa selama-lamanya
Alloh takkan lupa selama-lamanya
Wahai Sahabat cepatlah taubat
Karena ajal kian mendekat
Takutlah siksa yang menghancurkan
Azab jahanam sepanjang Zaman
Azab jahanam sepanjang zaman
Allah pengampun penerima taubat
walaupun dosa sepenuh jagat
wahai sahabat cepatlah taubat
karena ajal kian mendekat
karena ajal kian mendekat…
Ingatlah maut pasti kan menjemput
Putuskan nikmat dan cita-cita
Tak dapat ditolak tak dapat dicegah
Bila waktu hidup berakhir sudah
Bila waktu hidup berakhir sudah
Tubuhpun kaku terbungkus kafan
Tiada guna harta pangkat jabatan
Tinggallah ratap dan penyesalan
Menanti peradilan yang menentukan
Menanti peradilan yang menentukan
Astaghfirullah Robbal Barooyaa
Astaghfirullah Minal Khotooyaa
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
ﺍﻟﻬﻲ ﺍﻧﺖ ﻣﻘﺼﻮﺩﻱ ﻭﺭﺿﺎﻙ ﻣﻄﻠﻮﺑﻲ ﺍﻋﻄﻨﻲ ﻣﺤﺒﺘﻚ ﻭﻣﻌﺮﻓﺘﻚ





لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْـم
TAWASUL
1 {KHUSUS ILMU HIKMAH} :
1. Hadiah Fatihah kepada Kanjeng Rasulullah S.A.W.
Ila hadrotin nabiyyil mustofa sayidina wa maulana Muhammadin S.A.W................... Al-Fatihah 1x
2. Hadiah fatihah kepada 4 Malaikat dan para Malaikat penjaga.
Wa ila hadroti malaikatil jibriil wa mika-il wa isrofil wa 'izroil wal malaikatil muqorrobin wal karubiyyin syai-u lillaahi lahumul................... Al-Fatihah 1x
3. Hadiah Fatihah kepada 4 sahabat.
Wa ila hadroti sadatina khulafaur rosyidin, abi bakrin, wa umar, wa utsman, wa ali, syai-u lillahi lahumul.............. Al-Fatihah 1x
4. Hadiah Fatihah kepada para wali
Wa ila hadroti quthbur robbani syaikh 'abdul qodiril jailani, al imam syafii, al imam maliki, al imam hanafi, al imam hambali,syaikh rohmat suci prabu kian santang, syaikh abdul muhyi pamijahan, syaikh khotib muwahid pamijahan, syaikh sunan ampel, malik ibrohim[sunan gresik], sunan giri, sunan drajat, sunan bonang, sunan kudus, sunan muria, sunan kalijogo, sunan gunung jati, eyang dalem mahmud [ kh abdul manaf], eyang agung mahmud [kh zanal arif], syaikh ibrohim cipatik, mama eyang cibaduyut, mama eyang cibabat, syaikh japar sodiq cibiuk garut, mama eyang rende,eyang cikundul [mama eyang ranu datar cianjur, syaikh maulana hasanudin, syaikh maulana yusuf, syaikh maulana masyuruddin[banteun], kh muhammad soleh bin abdurohman gunung santri banteun, syeikh abi hasan as syadzili, al imam ghozali, wal masya-ikhina, wal waliyyina, syai-u lillahi lahumul......................... Al-Fatihah 1x
5. Hadiah Fatihah kepada para guru-guru pribadi masing-masing.
Wa ila hadroti ..................(sebut nama-nama gurunya yang mengajarkan ilmu-ilmu batin) syai-u lillahi lahumul ........................... Al-Fatihah 1x.
6. Hadiah Fatihah kepada Ibu dan Bapak, Muslimin wal
muslimat.
Wa ila hadroti abi wa ummi, wal muslimiina wal muslimati, syai-u lillahi lahumul................. Al-Fatihah 1x
7. Hadiah Fatihah kepada diri kita sendiri dan kepada qorin.
Wa 'ala nafsi................(sebut namanya sendiri) wal qorini, wa sadulur papat lima pancer syai-u lillahi lahumul................ Al-Fatihah 1x
8. Hadiah Fatihah atas hajat pribadi masing-masing.
Wa ilal hajati ................ (sebut keinginan)................. Al-Fatihah 1x
9. Hadiah Fatihah kepada pemegang "kunci ilmu hikmah".
- Bi mu'jizati sayidina khidir alaihis salam....................... Al-Fatihah 1x
- Wa bibarokati sayidina khidir alaihis salam.................. Al-Fatihah 1x
- Wa ila ruhi sayidina khidir alaihis salam........................ Al-Fatihah 1x
Dilanjutkan membaca "kunci ilmu hikmah".
- Astagfirullohal 'azhiim 3x
- A 'uzubillahimina syaithonir rojim 3x.
- Bismillahirrahmanirrahim 3x
- Kalimat Syahadat 3x
- Sholawat yang disukai 3x
- Inna lillahi wa inna ilaihi ro-jiun 3x
- La haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim 3x
Dilanjutkan lagi membaca 4 Raja Qur'an.
- Al-Fatihah 1x
- Al-Ikhlas 3x
- Al-Falaq 1x
- An-Nas 1x
Dilanjutkan membaca Tahlil.
- La ilaha illallah 21x / 100x / 165x
TAWASUL : 02
اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
A'UUDZU BILLAHI MINASY YAITHOONIR ROJIIM.
BISMILLAAHIR ROHMAANIRROHIIM.
ALHAMDU
LILLAAHI ROBBIL'AALAMIIN. HAMDASY SYAAKIRIIN, HANDAN NAA'IMIIN, HAMDAY YUWAAFII
NI'AMAHUU WA YUKAAFI'U MAZZIDAH, YAA ROBBANAA LAKALHAMDU KAMAA YAN BAGHII
LIJALAALI WAJ-HIKA WA 'AZHIIMI SULTHOONIK. ALLOOHUMMA SHALLI WA SHALLIM 'ALAA SAYYIDINAA
MUHAMMAD, WA'ALAA AALI SAYIIDINAA MUHAMMAD
Artinya :
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga beliau.
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga beliau.
اَللهُمَّ
تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَاقَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا
هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَااسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً
وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً
اِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا
وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ اِخْوَانِه مِنَ الْاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
وَالْاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ
وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَآءِ الْعَالِمِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ
الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيْلِ اللهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ وَالْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا
الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجَيْلاَنِيِّ
ALLAAHUMMA
TAQOBBAL WA AUSHIL TSAWABA MAA QORO'NAAHU MINAL QUR'AANIL 'AZHIIMI WAMAA
HALLALNAA WA MAA SABBAHNAA WA MASTAGHFARNAA WA MAA SHOLLAINAA 'ALAA SAYYIDINAA
MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WA SALLAMA HADIYYATAN WAASHILATAN WA ROHMATAN
NAAZILATAN WA BAROKATAN SYAAMILATAN ILAA HADHROTIN HABIIBINAA WA SYAFII'INAA WA
QURROTI A'YUNINAA SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN SHOLLALLAAHU 'ALAIHI WA
SALLAM, WA ILAA JAMII'I IKHWAANIHII MINAL ANBIYAA'I WALMURSALIINA WAL AULIYAA'I
WASY-SYUHADAA'I WASH-SHOOLIHIINA WASH SHOHAABATI WATTAABI'IINA WAL 'ULAMAA'IL
'AAMILIINA WAL MUSHONNIFIINAL MUKHLISHIINA WA JAMII'IL MUJAAHIDIINA FII
SABIILILLAAHI ROBBIL'AALAMIIN, WA MALAA'IKATIL MUQORROBIIN, KHUSHUUSHON ILAA
SAYYIDINASY SYAIKH 'ABDIL QOODIR ALJAILAANI,
Artinya :
Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur'an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh kawan-kawan beliau dari kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada', orang-orang shalih, para sahabat, para tabi'in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah, khususnya ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jailani.
Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur'an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh kawan-kawan beliau dari kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada', orang-orang shalih, para sahabat, para tabi'in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah, khususnya ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jailani.
ثُمَّ اِلى جَمِيْعِ اَهْلِ
الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا
وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى آبَآءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا
وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوْصًا مَنِ اجْتَمَعْنَاههُنَا بِسَبَبِه وَلِاَجْلِه
TSHUMMA ILAA
JAMII'I AHLIL QUBUURI MINAL MUSLIMIINA WALMUSLIMAATI WALMU'MINIINA
WALMU'MINAATI MIM MASYAARIQIL ARDHI ILAA MAGHOORIBIHAA BARRIHAA WABAHRIHAA
KHUSHUSHON ILAA AABAAINAA WA-UMMAHAATINAA WA-AJDAADINAA WAJADDAATINAA
WANAKHUSH-SHU KHUSHUUSON MANIJTAMA'NAA HAAHUNAA BISABABIHII WALI-AJLIHII
Artinya :
Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dari kalangan orang-orang islam laki-laki dan perempuan, orang mukmin laki-laki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat, di laut dan di darat, terutama keapda bapak-bapak dan ibu-ibu kami, kakek dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.......sebutkan nama yang ditahlilkannya..
Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dari kalangan orang-orang islam laki-laki dan perempuan, orang mukmin laki-laki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat, di laut dan di darat, terutama keapda bapak-bapak dan ibu-ibu kami, kakek dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.......sebutkan nama yang ditahlilkannya..
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ
وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُم
ALLAAHUMMAGHFIR LAHUM WARHAMHUM WA 'AAFIHIM WA'FU 'ANHUM
Artinya :
Ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah mereka, berilah mereka kesejahteraan dan maafkanlah mereka
Ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah mereka, berilah mereka kesejahteraan dan maafkanlah mereka
اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ
وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ
مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
ALLAAHUMMA ANZILIR ROHMATA WALMAGHFIROTA 'ALAA AHLILQUBUURI MIN AHLI LAA
ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUULULLAAH
Artinya :
Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan "Laailaaha illallaah muhammadur rasuulullaah" (Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah)
Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan "Laailaaha illallaah muhammadur rasuulullaah" (Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah)
اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا
وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَاب
ALLAAHUMMA ARINAL HAQQO HQAAON WARZUQNAT TIBAA'AHU, WA ARINAL BAATHILA
BAATHILAN WARZUQNAJ TINAABAHU
Artinya :
Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikkutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.
Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikkutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
ROBBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANAH, WAFIL AAKHIROTI HASANAH WAQINAA
'ADZAABAN NAAR.
Artinya :
Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka
Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ
عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ
SUBHAANA ROBBIKA ROBBIL 'IZZATI 'AMMAA YASHIFUUN, WASALAAMUN 'ALAL
MURSALIINA WALHAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN. AL-FAATIHAH :
Artinya :
Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuhNya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.
Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuhNya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.
اَلْفَاتِحَة.........
dari
ABUYA KH MUHAMMAD
MUHYIDDIN ABDUL QODIR AL MANAPI M.A
(Pimp. Pondok
Pesantren Internasional Terpadu Asy-Syifaa Walmahmudiyyah-Sumedang)
بسم الله الر حمن الر
حيم
Al-Fath[48]:1
Sungguh,
Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata
لِّيَغْفِرَ لَكَ
ٱللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنۢبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ
عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَٰطًا مُّسْتَقِيمً ﴿٢﴾
Al-Fath[48]:2
Agar Allah
memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan
datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang
lurus,
Al-Fath[48]:3
dan agar
Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak)
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ
ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ
ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا ﴿٤﴾
Al-Fath[48]:4
Dialah yang
telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah
keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala
tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana;
لَقَدْ جَآءَكُمْ
رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم
بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ ﴿١٢٨﴾
At-Taubah[9]:128
Sungguh,
telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.
فَإِن تَوَلَّوْا۟
فَقُلْ حَسْبِىَ ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ
رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْعَظِيمِ ﴿١٢٩﴾
At-Taubah[9]:129
Maka jika
mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), "Cukuplah
Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan
Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy (singgasana) yang agung."
إِنَّ ٱللَّهَ
وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا ﴿٥٦﴾
Al-'Ahzab[33]:56
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat
untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
SALAM KEPADA NABI
السلام عليك ياحبيب الله
Assalaamu ‘alaik Yâ habîballâh
Assalaamu ‘alaik Yâ habîballâh
السلام عليك يارسول الله
Assalaamu ‘alaik Yâ Rosûlallâh
Assalaamu ‘alaik Yâ Rosûlallâh
السلام عليك أحمد ياحبيبی
Assalaamu ‘alaik Ahmad Yâ habîbî
Assalaamu ‘alaik Ahmad Yâ habîbî
السلام عليك طه ياطبيبى
Assalaamu ‘alaik Thôhâ yâ thobîbî
Assalaamu ‘alaik Thôhâ yâ thobîbî
السلام عليك يا مسکی وطيبی
Assalaamu ‘alaik yâ miskî wa thîbî
Assalaamu ‘alaik yâ miskî wa thîbî
السلام عليك ياماحی الذنوب
Assalâmu ‘alaik yâ mâhîdz-dzunûb
Assalâmu ‘alaik yâ mâhîdz-dzunûb
السلام عليك ياحسن الصفات
Assalâmu ‘alaik yâ hasanash-shifât
Assalâmu ‘alaik yâ hasanash-shifât
السلام عليك ياعون الغريب
Assalâmu ‘alaik yâ ‘aunal ghorîb
Assalâmu ‘alaik yâ ‘aunal ghorîb
السلام عليك أحمد يا محمد
Assalaamu ‘alaik Ahmad Yâ Muhammad
Assalaamu ‘alaik Ahmad Yâ Muhammad
السلام عليك طه ياممجد
Assalâmu ‘alaik Thôhâ yâ mumajjad
Assalâmu ‘alaik Thôhâ yâ mumajjad
السلام عليك ياگهفا ومقصد
Assalâmu ‘alaik yâ kahfan wa maqshod
Assalâmu ‘alaik yâ kahfan wa maqshod
السلام عليك يا جالی الکروب
Assalaamu ‘alaik yâ jâlil kurûb
Assalaamu ‘alaik yâ jâlil kurûb
السلام عليك ياخير الأنام
Assalâmu ‘alaik yâ khoirol anâm
Assalâmu ‘alaik yâ khoirol anâm
السلام عليك يابدر التمام
Assalaamu ‘alaik yâ badrot-tamâm
Assalaamu ‘alaik yâ badrot-tamâm
السلام عليك يانور الظلام
Assalaamu ‘alaik yâ nûrodh-dholâm
Assalaamu ‘alaik yâ nûrodh-dholâm
السلام عليك يا کل المرام
Assalâmu ‘alaik yâ kullal marôm
Assalâmu ‘alaik yâ kullal marôm
السلام عليك ياذاالمعجزات
Assalâmu ‘alaik yâ dzâl mu’jizât
Assalâmu ‘alaik yâ dzâl mu’jizât
. صلوة امى :
اللهم صل على سيدنا
محمد ن النبي الأمي و على ا له
وصحبه و سلم.
. صلو ة كما لية :
اللهم صل على سيدنا
محمد و ا له كما لا نها ية لكمالك
وعدد كماله
. صلو ة شفاء :
اللهم صل على سيدنا
محمد طب القلوب ودوائها
و عا فية ا لأ بدان و
شفا ئها و نو ر ا لأ بصار
و ضيا ئها و على ا له
و صحبه و سلم.
. صلو ة كا ملة
:
اللهم صل صلاة كاملة
وسلم سلاما تاما على سيدنا
محمد الذى تنحل به
العقد وتنفرج به الكر ب وتقضى
به الحوا ئج وتنال به
الرغائب وحسن الخوا تم
ويستسقى الغمام بو
جهه الكر يم وعلى آله وصحبه
فى كل لمحة ونفس بعدد
كل معلو م لك.
. صلو ة تنجينا
:
اللهم صل على سيدنا
محمد صلاة تنجينا بها من جميع
الأهوال وا لأفات
وتقضى لنا بها جميع الحاجات وتطهرنا
بهامن جميع السيئات
وترفعنا بها عندك أعلى الدرجات
وتبلغنا بها أ قصى
الغايات من جميع الخيرات فى الحيا ة
وبعد الممات وعلى اله
وصحبه وسلم.
. صلو ة فا تح :
اللهم صل وسلم وبارك
على سيدنا محمد الفاتح
لما اُغْلقَ والخاتم
لما سبق ناصرالحق بالحق
(والناصر الحق بالحق
) والهادى الى صراطك المستقيم
صلى الله عليه وعلى
اله وصحبه حق قدره ومقداره العظيم.
. صلو ة او لو ا
العز م :
اللهم صل على سيدنا
محمد وسيدنا ادم وسيدنا نوح
وسيدنا ابراهيم
وسيدنا موسى وسيدنا عيسى ومابينهم
من النبيين والمرسلين
صلوة الله وسلامه عليهم اجمعين
. صلو ة ملا ئكة
مقر بين :
اللهم صل على سيدنا
محمد و سيدنا
جبر يل وسيدنا
ميكائيل
و سيدنا ا سر ا فيل و
سيدنا عز ر ا ئيل و حملة العر ش
و المقر بين صلو ة
الله و سلا مه عليهم ا جمعين.
. صلو ة نو ر ا نية :
اللهم صل على سيدنا
محمد شجرة الأصل النورانية
ولمعة القبضة
الرحمانية وافضل الخليقة الانسانية
وأشرف الصورة
الجسمانية ومعدن الأسرارالربانية
وخزائن العلوم
الإصطفائية صاحب القبضة الأصلية
والبهجة السنية
والرتبة العلية من اندرجت النبيون
تحت لوائه فهم منه
واليه صل وسلم وبارك عليه وعلى اله
وصحبه واحييت عدد
ماخلقت ورزقت وامت واحييت
الى يوم تبعث من
افنيت وسلم تسليما كثيرا
والحمد لله رب
العالمين
Lirik Ya Nabi Salam ‘Alaika
Lirik Ya Nabi Salam ‘Alaika
Baca Teks
Syair Qasidah Lirik Ya Nabi Salam ‘Alaika
ﻳﺎ ﻧﺒﻲ ﺳﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ ، ﻳﺎﺭﺳﻮﻝ ﺳﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ
Yâ nabî salâm ‘alaika, Yâ Rosûl salâm ‘alaika
Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, Wahai Rosul salam sejahtera untukmu.
ﻳﺎﺣﺒﻴﺐ ﺳﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ ، ﺻﻠﻮﺍﺕ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻚ
Yâ habîb salâm ‘alaika, sholawâtullâh ‘alaika
Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu dan Sholawat (rohmat) Allah untukmu.
ﺃﺷﺮﻕ ﺍﻟﺒﺪﺭ ﻋﻠﻴﻨﺎ ، ﻓﺎﺧﺘﻔﺖ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﺒﺪﻭﺭ
Asyroqol badru ‘alainâ, fakhtafat minhul budûru
Bulan purnama telah terbit menyinari kami, Pudarlah purnama purnama lainnya.
ﻣﺜﻞ ﺣﺴﻨﻚ ﻣﺎ ﺭﺃﻳﻨﺎ ، ﻗﻂ ﻳﺎ ﻭﺟﻪ ﺍﻟﺴﺮﻭﺭ
Mitsla husnik mâ ro-ainâ, qotthu yâ wajhas-surûri
Belum pernah aku lihat keelokan sepertimu wahai orang yang berwajah riang.
ﺃﻧﺖ ﺷﻤﺲ ﺃﻧﺖ ﺑﺪﺭ ، ﺃﻧﺖ ﻧﻮﺭ ﻓﻮﻕ ﻧﻮﺭ
Anta syamsun anta badrun, anta nûrun fauqo nûrin
Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya
ﺃﻧﺖ ﺇﮐﺴﻴﺮ ﻭﻏﺎﻟﻲ ، ﺃﻧﺖ ﻣﺼﺒﺎﺡ ﺍﻟﺼﺪﻭﺭ
Anta iksîrun wa ghôlî, anta mishbâhush-shudûri
Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya, Engkaulah pelita hati.
ﻳﺎ ﺣﺒﻴﺒﯽ ﻳﺎ ﻣﺤﻤﺪ ، ﻳﺎﻋﺮﻭﺱ ﺍﻟﺨﺎﻓﻘﻴﻦ
Yâ habîbî yâ Muhammad, yâ ‘arûsal-khôfiqoini
Wahai kekasihku, wahai Muhammad, wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)
ﻳﺎ ﻣﺆﻳﺪ ﻳﺎﻣﻤﺠﺪ ، ﻳﺎ ﺇﻣﺎﻡ ﺍﻟﻘﺒﻠﺘﻴﻦ
Yâ mu-ayyad yâ mumajjad, yâ imâmal qiblataini
Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu), wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat.
ﻣﻦ ﺭﺃﯼ ﻭﺟﻬﻚ ﻳﺴﻌﺪ ، ﻳﺎﮔﺮﻳﻢ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ
Man ro-â wajhaka yas’ad, yâ karîmal wâlidaini
Siapapun yang melihat wajahmu pasti berbahagia, wahai orang yang mulia kedua orang tuanya.
ﺣﻮﺿﻚ ﺍﻟﺼﺎﻓﯽ ﺍﻟﻤﺒﺮﺩ ، ﻭﺭﺩﻧﺎ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻨﺸﻮﺭ
Haudlukash-shôfîl mubarrod, wirdunâ yauman-nusyûri
Telagamu jernih dan dingin, yang akan kami datangi kelak dihari qiyamat.
ﻣﺎ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺍﻟﻌﻴﺲ ﺣﻨﺖ ، ﺑﺎﻟﺴﺮﯼ ﺇﻻ ﺇﻟﻴﻚ
Mâ ro-ainâl ‘îsa hannat, bissurô illâ ilaika
Belum pernah unta putih berbalur hitam berdenting berjalan malam hari kecuali unta yang datang kepadamu.
ﻭﺍﻟﻐﻤﺎﻣﻪ ﻗﺪ ﺃﻇﻠﺖ ، ﻭﺍﻟﻤﻼ ﺻﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻚ
Wal ghomâmah qod adhollat, wal malâ shollû ‘alaika
Awan tebal memayungimu, seluruh tingkat golongan manusia mengucapkan sholawat kepadamu.
ﻭﺃﺗﺎﻙ ﺍﻟﻌﻮﺩ ﻳﺒﮑﻲ ، ﻭﺗﺬﻟﻞ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻚ
Wa atâkal ‘ûdu yabkî, wa tadzallal baina yadaika
Pohon pohon datang kepadamu menangis bersimpuh merasa hina di hadapanmu.
ﻭﺍﺳﺘﺠﺎﺭﺕ ﻳﺎﺣﺒﻴﺒﻲ ، ﻋﻨﺪﻙ ﺍﻟﻈﺒﻲ ﺍﻟﻨﻔﻮﺭ
Wastajârot yâ habîbî, ‘indakadh-dhobyun-nufûru
Kijang gesit datang memohon keselamatan kepadamu wahai kekasih.
ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺷﺪﻭﺍ ﺍﻟﻤﺤﺎﻣﻞ ، ﻭﺗﻨﺎﺩﻭﺍ ﻟﻠﺮﺣﻴﻞ
‘Indamâ syaddûl mahâmil, wa tanâdau lirrohîli
Ketika serombongan berkemas dan menyerukan untuk berangkat
ﺟﺌﺘﻬﻢ ﻭﺍﻟﺪﻣﻊ ﺳﺂﺋﻞ ، ﻗﻠﺖ ﻗﻒ ﻟﯽ ﻳﺎ ﺩﻟﻴﻞ
Ji,tuhum waddam’u sã-il, qultu qif lî yâ dalîlu
Kudatangi mereka dengan berlinang air mata seraya kuucapkan tunggulah wahai pemimpin rombongan
ﻭﺗﺤﻤﻞ ﻟﻲ ﺭﺳﺂﺋﻞ ، ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺸﻮﻕ ﺍﻟﺠﺰﻳﻞ
Wa tahammal lî rosã-il, ayyuhâsy-syauqul jazîlu
Bawakan aku surat yang berisikan kerinduan yang mendalam
ﻧﺤﻮﻫﺎﺗﻴﻚ ﺍﻟﻤﻨﺎﺯﻝ ، ﻓﯽ ﺍﻟﻌﺸﻲ ﻭﺍﻟﺒﮑﻮﺭ
Nahwa hâtîkal manâzil, fîl ‘asyiyyi wal bukûri
Membawakan ke tempat yang jauh ketika petang dan paginya.
ﮐﻞ ﻣﻦ ﻓﯽ ﺍﻟﮕﻮﻥ ﻫﺎﻣﻮﺍ ، ﻓﻴﻚ ﻳﺎ ﺑﺎﻫﻲ ﺍﻟﺠﺒﻴﻦ
Kullu man fîl kauni hâmû, fîka yâ bâhîl jabîni
Setiap orang di jagad raya ini bingung (karena sangat rindu) kepadamu wahai orang yang bersinar kedua keningnya.
ﻭﻟﻬﻢ ﻓﻴﻚ ﻏﺮﺍﻡ ، ﻭﺍﺷﺘﻴﺎﻕ ﻭﺣﻨﻴﻦ
Wa lahum fîka ghorômun, wasytiyâqun wa hanînu
Mereka terpikat, tergila-gila dan meronta-ronta dengan mu tentang sifatmu.
ﻓﻲ ﻣﻌﺎﻧﻴﻚ ﺍﻷﻧﺎﻡ، ﻗﺪ ﺗﺒﺪﺕ ﺣﺂﺋﺮﻳﻦ
Fî ma’ânîkal anâmu, qod tabaddat hã-irîna
Para makhluk berbeda pendapat dan bingung (tidak mampu menyifati dengan sempurna)
ﺃﻧﺖ ﻟﻠﺮﺳﻞ ﺧﺘﺎﻡ ، ﺃﻧﺖ ﻟﻠﻤﻮﻟﯽ ﺷﮑﻮﺭ
Anta lirrusli khitâmun, anta lil maulâ syakûru
Engkau adalah penutup para utusan, engkau adalah orang yang paling banyak bersyukur kepada Allah.
ﻋﺒﺪﻙ ﺍﻟﻤﺴﮑﻴﻦ ﻳﺮﺟﻮ ، ﻓﻀﻠﻚ ﺍﻟﺠﻢ ﺍﻟﻐﻔﻴﺮ
‘Abdukal miskînu yarjû, fadl-lakal jammal ghofîru
Hambamu (umatmu) yang miskin mengharap anugerahmu yang banyak lagi merata.
ﻓﻴﻚ ﻗﺪ ﺃﺣﺴﻨﺖ ﻇﻨﻲ ، ﻳﺎﺑﺸﻴﺮ ﻳﺎﻧﺬﻳﺮ
Fîka qod ahsantu dhonnî, yâ basyîru yâ nadzîru
Aku berbaik sangka kepadamu wahai pembei kabar gembira dan pemberi peringatan.
ﻓﺄﻏﺜﻨﻲ ﻭﺃﺟﺮﻧﻲ ، ﻳﺎﻣﺠﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻌﻴﺮ
Fa-aghitsnî wa ajirnî, yâ mujîru minas-sa’îri
Maka tolonglah aku dan selamatkan aku wahai penyelamat dari neraka syair.
ﻳﺎﻏﻴﺎﺛﻲ ﻳﺎﻣﻼﺫﻱ ، ﻓﻲ ﻣﻬﻤﺎﺕ ﺍﻷﻣﻮﺭ
Yâ ghiyâtsî yâ malâdzî, fî muhimmâtil umûri
Wahai penolongku, wahai tempat berlindungku dalam perkara-perkara yang menyulitkan.
ﺳﻌﺪ ﻋﺒﺪ ﻗﺪ ﺗﻤﻠﯽ ، ﻭﺍﻧﺠﻠﯽ ﻋﻨﻪ ﺍﻟﺤﺰﻭﻥ
Sa’id ‘abdun qod tamallâ, wanjalâ ‘anhul huzûna
Berbahagialah dan hilanglah kesusahan hamba yang senang kepadamu.
ﻓﻴﻚ ﻳﺎﺑﺪﺭ ﺗﺠﻠﯽ ، ﻓﻠﻚ ﺍﻟﻮﺻﻒ ﺍﻟﺤﺴﻴﻦ
Fîka yâ badrun tajallâ, falakal washful hasînu
Wahai bulan purnama yang nampak terang bagimu sifat yang indah
ﻟﻴﺲ ﺃﺯﮐﯽ ﻣﻨﻚ ﺃﺻﻼ ، ﻗﻂ ﻳﺎﺟﺪ ﺍﻟﺤﺴﻴﻦ
Laisa azkâ minka ashlân, qotthu yâ jaddal husaini
Tiada orang yang orang tuanya lebih suci darimu sama sekali wahai kakek Hasan dan Husain.
ﻓﻌﻠﻴﻚ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﯽ ، ﺩﺁﺋﻤﺎ ﻃﻮﻝ ﺍﻟﺪﻫﻮﺭ
Fa’alaikallâhu shollâ, dã-imân thûlad-duhûri
Bagimu sholawat Allah selamanya sepanjang masa.
ﻳﺎ ﻭﻟﻲ ﺍﻟﺤﺴﻨﺎﺕ ، ﻳﺎ ﺭﻓﻴﻊ ﺍﻟﺪﺭﺟﺎﺕ
Yâ waliyyal hasanâti, yâ rofî’ad-darojâti
Wahai Dzat Penguasa kebaikan, wahai Dzat Yang berpangkat Tinggi
ﮔﻔﺮ ﻋﻨﻲ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ، ﻭﺍﻏﻔﺮ ﻋﻨﻲ ﺍﻟﺴﻴﺌﺎﺕ
Kaffir ‘annyadz-dzunûba, waghfir ‘annîs-sayyi-âti
Hapuslah dosa dosa dariku dan ampunilah kesalahan kesalahanku.
ﺃﻧﺖ ﻏﻔﺎﺭ ﺍﻟﺨﻄﺎﻳﺎ ، ﻭﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﻤﻮﺑﻘﺎﺕ
Anta ghoffârul khothôyâ, wadz-dzunûbil mûbiqôti
Engkau adalah Maha Pengampun kesalahan kesalahan dan dosa yang merusakkan.
ﺃﻧﺖ ﺳﺘﺎﺭ ﺍﻟﻤﺴﺎﻭﻱ ، ﻭﻣﻘﻴﻞ ﺍﻟﻌﺜﺮﺍﺕ
Anta sattârul masâwî, wa muqîlul ‘atsarôti
Engkau adalah Yang Menutupi kejelekan dan menyelamatkan dari kesalahan.
ﻋﺎﻟﻢ ﺍﻟﺴﺮ ﻭﺃﺧﻔﯽ ، ﻣﺴﺘﺠﻴﺐ ﺍﻟﺪﻋﻮﺍﺕ
‘Âlimus-sirri wa akhfâ, mustajîbud-da’awâti
Engkau Maha Mengetahui rahasia dan kesamaran, Engkau adalah Pengabul do’a.
ﺭﺏ ﻓﺎﺭﺣﻤﻨﺎ ﺟﻤﻴﻌﺎ ، ﺑﺠﻤﻴﻊ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺎﺕ
Robbi farhamnâ jamî’an, bijamî’ish-shôlihâti
Robbi belas kasihanilah kami semua dengan mampu menjalankan segala amal baik
وصلاة الله تغشا عد تحرير السطور
Wa sholâtullâhi taghsyâ ‘adda tahrîris-suthûri
Dan sholawat Allah semoga tercurah
أحمد الهادی محمد
صاحب الوجه المنير
Ahmadal hâdî
Muhammad shôhibal wajhil munîri
Ahmad sang
petunjuk yaitu Nabi Muhammad pemilik wajah yang bersinar..
Baca Teks
Syair Qasidah Lirik Subhanallah
سبحان الله والحمد لله ولا إله الا الله
الله الله الله يا الله
Subhânallâh walhamdulillâh Wa Lâ ilâha illâAllâh Allâh Allâh Allâh Yâ Allâh
Maha suci Allah, Segala puji bagi Allah, Tidak ada Tuhan selain Allah, Ya Allah Ya Allah.
رب إنی ياذا الصفات العليه
قائم بالفنا أريد عطيه
Robbi innî yâ dzâsh-shifâtil ‘aliyyah qô-imun bil finâ urîdu ‘athiyyah
Wahai Tuhanku yang memiliki sifat sifat mulia, aku berharap tercukupinya kebutuhan dengan sebuah pemberian
تحت باب الرجا وقفت بذلی
فأغثنی بالقصد قبل المنيه
Tahta bâbir-rojâ wa qoftu bidzullî fa aghitsnî bil qoshdi qoblal maniyyah
Dibawah pintu harapan, aku pasrahkan diri, maka tolonglah aku dengan tujuan yang baik sebelum mati
والرسول الگريم باب رجائی
فهو غوثی وغوث کل البريه
Warrosûlul karîmu bâbu rojâ-î fahuwa ghoutsî wa ghoutsun kullil bariyyah
Dan rosul mulia adalah pintu harapanku, ia adalah penolongku dan penolong setiap makhluk.
فأغثني به وبلغ فؤادي
کل ما يرتجيه من أمنيه
Fa aghitsnî bihi wa balligh fu-âdî kulla mâ yartajîhi min umuniyyah
Maka tolonglah aku dengannya dan sampaikanlah pada hatiku setiap yang terharap dari cita-cita.
واجمع الشمل فی سرور ونور
وابتهاج بالطلعة الهاشميه
Wajma’isy-syamla fî surûrin wa nûrin wabtihâjin bith-thol’atil hâsyimiyyah
Dan himpunkankanlah yg tercerai berai dalam kebahagiaan dan cahaya dan kegembiraan dengan kemunculan putra Hasyim
مع صدق الإقبال فی کل أمر
قد قصدنا والصدق فی کل نيه
Ma’a shidqil iqbâli fî kulli amrin qod qoshodnâ washshidqi fî kulli niyyah
Dengan keteguhan disetiap sesuatu yang kami tuju dan kebenaran dalam setiap niat.
رب فاسلك بنا سبيل رجال
سلکوا فی التقی طريقا سويه
Robbi fasluk binâ sabîli rijâlin salakû fîttuqô thorîqôn sawiyyah
Ya Allah tuntunlah kami pada jalan sosok manusia yang berjalan pada jalan yang lurus.
Diantara para pengubah qoshidah yg
dikenal didunia Isalm,ImamAl Bushiri menempati posisi tersendiri. Qoshidahnya
AlBurdah merupakan syair yg sangat termasyur dan di kenal secara luas
diberbagai belahan dunia.
Dalam banyak majelis potongan2 bait qoshidah tersebut sering kali di baca.
Selain AL Burdah, banyak lagi karya Imam AL Bushiri,salah satunya cukup dikenal adalah Shalawat Mudhoriyah.Beberapa kitab tentang wirid2 dan dzikir2 memuat shalawat ini.
Syaikh Muhammad bin Sa'id Al Bushiri Al Mishri adalah seorang ulama yg alim dan mengamalkan ilmunya, seorang yg sholeh dan hanyut dalam lautan cinta kepada ALLAH SWT dan Rasulullah. Ia berasal dari sebuah suku yg dikenal denbgan sebutan Bani Habnun di Maghrib(Maroko).
Kedua orang tuanya berasal dari sebuah kampung Bushiri,sebuah perkampungan di Mesir.
Karena itulah Ia menyandang Laqad/gelar Al Bushiri di belakang namanya,meski Ia sendiri lahir di kampung Dallas,hari selasa awal Syawwal 608H. Sejak muda Ia belajar kepada Ulama2 desar zamannya,seperti Syaikh Abu Hibban dan Syaikh Abu AL Fath bin Sayyidina Al Yanuri, pengarang kitab sejarah Rasulullah yg berjudul UYUN AL ATSAR FI SIRAH SAYYID AL BASYAR. Imam Bushiri mengaji kepada Syaikh Al 'izbin Jama'ah Al Kinani,seoarang qadhi dinegeri Mesir.Salah satu bidang ilmu yg sangat digemari adalh ilmu sastra.
Ia juga pernah belajar secara khusus kepada seorang Imam Besar,Imam Abu Al-'Abbas Al-Mursi yg dikenal sebagai seorang sufi besar dan waliyullah dikota Iskandariyah.Dibawah bimbingannya ia menempuh jalan sufistis hingga memperoleh cahaya kewalian dan menjadi seorang pakar tasawuf.
SHALAWAT MUDHORIYAH
Imam Bushiri telah banyak mengubah syair,sebagian diantaranya telah di cetak.Dan yg paling kenal qashidah Burdah yg disambut baik oleh para ahli syair ulung dari Maghribi sampai ketanah air kita. Shalawat Mudhoriyah adalah salah satu syair karya Imam AL Bushiri yg sangat besar keutamaanya.Dinamakan Modhoriyah karena salah satu Datuk Nabi Muhammad yg bernama Mudhor.
Salah satu keistimewaan shalawat inidisebutjan dalam kitab BughyaAhl Al-'ibadah wa Al Aurad Syar Ratib Qutb Zamanih Al-Haddad karya Al Habib ALwibin Ahmad Al Haddad dikisahkan Imam Al Bushiri menyusun shalawat ini dipinggir pantai. Ketika sampai pada syair no.34 yg berbunyi'"Tsummash-sholatu'alal-mukhtarima thala'at,syamsun-nahari wa ma qad sya'sya'al qamaru,tiba-tiba dari tengah laut datang seorang laki-laki yg berlari diatas air menghampirinya sambil berdiri dihadapannya sambil berkata"Cukup,akhirilah shalawatmu sampai bait ini,karena kamu telah mebuat lelaha para malaikat yg mencataat keutamaan pahala shalawat ini. Imam Bushiri pun segera menutup shalawatnya dengan permohonan ridho Allah untuk keluarga Rasulullah dan para Sahabatnya. Imam Bushiri menghembuskan napas terakhir dikota iskandariyah,Mesir, pada tahun 696 H atau 1296 MIa dimakamkan disamping sebuah masjid besar yg bersambung dengan makamnya,tak jauh dari masjid dan makam sang guru,Syaikh Imam Abu AL Abbas Al Mursi.
Dalam banyak majelis potongan2 bait qoshidah tersebut sering kali di baca.
Selain AL Burdah, banyak lagi karya Imam AL Bushiri,salah satunya cukup dikenal adalah Shalawat Mudhoriyah.Beberapa kitab tentang wirid2 dan dzikir2 memuat shalawat ini.
Syaikh Muhammad bin Sa'id Al Bushiri Al Mishri adalah seorang ulama yg alim dan mengamalkan ilmunya, seorang yg sholeh dan hanyut dalam lautan cinta kepada ALLAH SWT dan Rasulullah. Ia berasal dari sebuah suku yg dikenal denbgan sebutan Bani Habnun di Maghrib(Maroko).
Kedua orang tuanya berasal dari sebuah kampung Bushiri,sebuah perkampungan di Mesir.
Karena itulah Ia menyandang Laqad/gelar Al Bushiri di belakang namanya,meski Ia sendiri lahir di kampung Dallas,hari selasa awal Syawwal 608H. Sejak muda Ia belajar kepada Ulama2 desar zamannya,seperti Syaikh Abu Hibban dan Syaikh Abu AL Fath bin Sayyidina Al Yanuri, pengarang kitab sejarah Rasulullah yg berjudul UYUN AL ATSAR FI SIRAH SAYYID AL BASYAR. Imam Bushiri mengaji kepada Syaikh Al 'izbin Jama'ah Al Kinani,seoarang qadhi dinegeri Mesir.Salah satu bidang ilmu yg sangat digemari adalh ilmu sastra.
Ia juga pernah belajar secara khusus kepada seorang Imam Besar,Imam Abu Al-'Abbas Al-Mursi yg dikenal sebagai seorang sufi besar dan waliyullah dikota Iskandariyah.Dibawah bimbingannya ia menempuh jalan sufistis hingga memperoleh cahaya kewalian dan menjadi seorang pakar tasawuf.
SHALAWAT MUDHORIYAH
Imam Bushiri telah banyak mengubah syair,sebagian diantaranya telah di cetak.Dan yg paling kenal qashidah Burdah yg disambut baik oleh para ahli syair ulung dari Maghribi sampai ketanah air kita. Shalawat Mudhoriyah adalah salah satu syair karya Imam AL Bushiri yg sangat besar keutamaanya.Dinamakan Modhoriyah karena salah satu Datuk Nabi Muhammad yg bernama Mudhor.
Salah satu keistimewaan shalawat inidisebutjan dalam kitab BughyaAhl Al-'ibadah wa Al Aurad Syar Ratib Qutb Zamanih Al-Haddad karya Al Habib ALwibin Ahmad Al Haddad dikisahkan Imam Al Bushiri menyusun shalawat ini dipinggir pantai. Ketika sampai pada syair no.34 yg berbunyi'"Tsummash-sholatu'alal-mukhtarima thala'at,syamsun-nahari wa ma qad sya'sya'al qamaru,tiba-tiba dari tengah laut datang seorang laki-laki yg berlari diatas air menghampirinya sambil berdiri dihadapannya sambil berkata"Cukup,akhirilah shalawatmu sampai bait ini,karena kamu telah mebuat lelaha para malaikat yg mencataat keutamaan pahala shalawat ini. Imam Bushiri pun segera menutup shalawatnya dengan permohonan ridho Allah untuk keluarga Rasulullah dan para Sahabatnya. Imam Bushiri menghembuskan napas terakhir dikota iskandariyah,Mesir, pada tahun 696 H atau 1296 MIa dimakamkan disamping sebuah masjid besar yg bersambung dengan makamnya,tak jauh dari masjid dan makam sang guru,Syaikh Imam Abu AL Abbas Al Mursi.
Berikut Sholawat Mudhoriyah beserta
terjemahannya.
Bismillahir-rahmanir-rahim
Ya rabbi shalli'alal-mukhtari min mudharin. Wal-anbiya wa jami'irusli madzu-kiru.
"Tuhanku,limpahkanlah rahmatMu untuk nabi pilihan dari suku Muhdar,juga untuk seluruh nabi dan rasul yg telah lalu."
Wa shalli rabbi'alal-hadi wa syi'atihi, Wa shabihi man lithayyid-dini qad nasyaru.
"Shalawat-Mu,wahai Tuhanku,atas nabi pembawa hidayah beserta seluruh pengikut dan shabatnya yg telah berjasa menyebarluaskan agama ini"
Wa jahadu ma'ahu fillahi waj-tahadu. Wa hajaru wa lahu awaw wa qad nasharu.
"Yg telah ikut berjihad dan berijtihad bersama beliau, jg yg ikut hijrah bersama Beliau, dan yg memberi tempat singgah serta memenangkan misi Beliau.'
Wa bayyanul-fardha wal-masnuna wa'tashabu. Lillahi wa'tashamu billahi fantasharu.
"Yg telah menerangkan hukum wajib dan sunah secara bersatu padu,berupaya tanpa pamrih, dan berpegang teguh pada agama Allah hingga mereka mendapatkan kemenangan."
Azka shalatin wa anmaha wa asyrafaha. Yu'athirul-kauna rayyan nasyrihal-'athiru.
"Yaitu shalawat-Mu yg suci sesuci-sucinya,sebanyak-banyaknya,dan semulia-mulianya,yg menerbarkan harum semerbak di seluruh alam semesta".
Ma'buqatan bi'abiqil-miski zakiya-tan. Min thibiha arajur-ridwani yantasyiru.
"Keharuman yg bercampur dengan misik kesturi yg mahal, yg aromanya tersebar luaslah keridloan-Mu".
'Addal-hasha wats-tsara war-ramli yatba'uha. Najmus-sama wa nabatul-ardhi wal-madaru.
"Sebanyak jumlah batuan,pasir beserta debunya, jg sebnayak bintang gemintang dilangit, tanaman, dan kerikil di bumi".
Wa'adda wazni matsaqilil-jibali kama. Yalihi qathru jami'il-ma'i wal matharu.
"Dan sejumlah beratnya timbangan gunung-gunung,sejumlah seluruh tetesan air yg mengalir dan air hujan".
Wa'adda ma hawatil-asyjaru min waraqin. Wa kulli harfin ghada yutla wa yus-tatharu.
"Juga sejumlah dedaunan yg terdapat di pepohonan,sebnayk semua huruf yg terbaca oleh lisan dan tertulis oleh pena".
Wal-wahsyi wath-thairi wal-asmaki ma' na'amin. Yalihimul-jinnu wal-amlaku wal-basyaru.
"Sebanyak jenis dan jumlah biantang liar,burung-burung,ikan dan hewan ternak. Juga sejumlah jin,malaikat dan manusia".
Wadz-dzaru wan-namlu ma'jam'il hububi kadza. Wasy-sya'ru wash-shufu wal-arya-syu wal-wabaru.
"Sebanyak jumlah atom,semut dan semua jenis biji-bijian, jg sejumlah helai rambut manusia,hewan, dan bulu segala jenis binatang".
Wa ma ahatha bihil-ilmul-muhithu wa ma. Jara bihil-qalamul-ma'muru wal-qadaru.
"Seluas kandungan ilmu Allah tentang makhluk dan apa yg ditulis qalam(pena) yg memuat suratan takdir".
Wa'adda na'ma-ikal lati mananta biha. 'ALal-khala-iqi mudz kanu wa mudz husyiru.
"Sebanyak nikmat-nikmat-Mu,yg telah Engkau karuniakan kepada semua makhluk-Mu yg dahulu dan yg akan datang".
Wa 'adda miqdarihis-samil-ladzi syarufat. Bihin-nabiyyuna wal-amlaku wafta-kharu.
"Setinggi jumlah derajat yg di capai oleh masing-masing nabi dan malaikat yg mulia,dengan maqam tersebut".
Wa 'adda ma kanna fil-akwani ya sanadi. Wa ma yakunu ila an tub'atsash-shuwaru.
"Sebanyak apa yg pernah ada kemudian tiada di alam jagat raya,dan apa yg masih ada maupun yg akan ada sampai kiamat".
Fi kulli tharfati 'ainin yathrifuna biha. Ahlus-samawati wal-ardhina au yadzaru
"Sebanyak tiap kedipan mata yg di gerakan setiap penduduk langit dan bumi."
Mil-as-samawati wal-ardhina ma'a-jabalin. Wal-farsyi wal-'arsyi wal-kursiy wa ma hasharu.
"Sepenuh isi langit dan bumi,gunung dan hamparan, dan seluas arsy,kursy,dan semua yg terdapat di dalamnya."
Ma-a'damallahu maujuda wa auja-da ma'. Duman shalatan dawaman laisa tan hashiru
"Yang terus-menerus tiada henti selama Allah meniadakan yg ada dan mengadakan yg tiada, dengan berkelanjutan tanpa batas."
Tastaghriqul-'adda ma' jam'id-duhuri kama. Tuhithu bil-haddi la tubqi wa la tadzaru.
"Yang melampai batas tanpa hitungan, dan menembus seluruh zaman,yg terus berjalan menjangkau apapun tanpa menyisakan."
La ghayatan wantiha'an ya 'azhimu laha. Wa la laha amadun yuqdha fayu'tabaru
"Yang tak berujung,tak berpangkal dan tak kenal habis, wahai Dzat Yang Maha Agung,Yang tak mengenal batas waktu hingga tak bisa di kira-kira."
Wa 'adda adh'afi ma qad marra min 'adadin. Ma' dhi'fi adh'afihi ya man lahul-qadaru
"Sebanyak jumlah kelipatan jumlah yg telah tersebut,ditambah kelipatan dari kelipatan tersebut,Wahai Dzat Yang Maha Kuasa melakukan segala sesuatu."
Kama tuhibbu wa tardha sayyidi wa kama. Amartana an nushalliya anta muqtadiru
"Seperti yg Engkau sukai dan ridloi,seperti Shalawat yg Engkau perintahkan kepada kami, Engkaulah Yang Maha Kuasa."
Ma'as-salami kama qad marra min 'adadin. Rabbi wa dha'ifhuma wal-fardhlu muntasyiru.
"Beserta salam yg jumlahnya juga sebanyak bilangan di atas,ya Rabbi. Bahkan lipat gandakan nilai bilangan shalawat dan salam kami terus-menerus.Anugerah-Mu tak terbatas."
Wa kullu dzalika madhrubun bihaqqika fi. Anfasi khalqika in qallu wa in katsuru.
"Dan setiap shalawat serta salam tersebut di kalikan dengan jumlah seluruh napas makhluk-Mu,baik yg sedikit maupun yg banyak."
Ya Rabbi waghfir liqariha wa sami'iha. Wal-muslimina jami'an ainama hadharu.
"Dan,Tuhanku,hapuskanlah dosa-dosa orang yg membaca shalawat ini,juga yg mendengarnya dan semua muslimin dimanapun mereka berada."
Wa walidina wa ahlina wa jiritana. Wa kulluna sayyidi lil-afwi muftaqiru.
"Juga kedua orang tua kami,tetangga kami. Dan kami semua,oh tuhan, sangat membutuhkan ampunan-Mu."
Wa qad ataitu dzunuban la 'idada laha. Lakinna 'afwaka la yubqi wa la yadzaru.
"Sungguh, aku telah melakukan dosa-dosa yg tak terhitung jumlahnya,namun luasnya ampunan-Mu dapat menghapuskan dosa-dosa tersebut sampai tak tersisa."
Wal-hammu 'an kulli ma abghihi asyghalani. Wa qad ata khadi'an wal-qalbu munkasiru.
"Kepayahan dalam usaha mencari apa yg kuharapkan telah menyita banyak waktuku,sekarang aku datang bersimpuh di hadapan-Mu dalam kehinaan."
Arjuka ya Rabbi fid-daraini tarhamuna. Bijahi man fi yadaihi sabbahal-hajaru.
"Tuhanku,aku memohon agar Engkau mengasihi kali didunia dan akhirat dengan kemuliaan orang yg batupun bertasbih di tangannya(Nabi Muhammad SAW)."
Ya Rabbi a'zhim lana ajran wa magh-firatan. Fa inna judaka bahrun laisa yanhashiru.
"Ya Tuhanku,besarkan dan limpahkan untuk kami pahala serta ampunan-Mu, karena kemurahan-Mu bagai lautan tak bertepi."
Waqdhi duyunan lahal-akhlaqu dha-iqatun. Wa farrijil-karba 'anna anta muqtadiru.
"Dan lunaskanlah hutang-hutang kami, yg membuat ruang gerak kami seakan menjadi sempit,dan bebaskan kami dari kesulitan yg menimpa kami, Engkau Maha kuasa."
Wa kun lathifan bina fi kulli nazilatin. Luthfan jamilan bihil-ahwalu tanhasiru.
"Dan kasihanilah kami pada setiap bencana yg melanda kami, karena dengan kasih-Mu segala yg menakutkan itu akan sirna."
Bil-mushthafal-mujtaba kahiril-anami waman. Jalalatam nazalat fi madhihis-suwaru.
"Dengan kemuliaan Al-Mushthafa Al-Mujtaba (Rasulullah), sebaik-baik manusia, yg telah turun ayat-ayat suci berisi pujian dan sanjungan terhadap Rasulullah."
Tsummash-shalatu 'alal-mukhtari ma thala'at. Syamsun-nahari wama qad sya'sya'al qamaru.
"Kemudian sebagai penutup,semoga kasih sayang-Mu selalu terlimpah untuk Al Mukhtar (Yang Terpilih,Rasulullah), selama matahari masih terbit dan rembulan masih memancarkan sinarnya."
Tsummar-ridha 'an abi bakrin khalifatihi. Man qama min ba'dihi liddini yantashiru.
"Kami memohon pula ridho-Mu untuk Khalifah Abu Bakar,yg telah berjasa mengemban misi agama ini setelah Beliau tiada hingga berhasil."
Wa 'an abi hafshil-faruqi shahibihi. Man qauluhul-fashlu fi ahkamihi 'umaru.
"Begitu pula untuk Abu Hafsh Al-Faruq Umar bin Khathab, orang yg perkataannya terkenal selalu benar dan yg tegas dalam berhukum."
Wa jud li 'utsmana dzin-nuraini man kamulat. Lahul-mahasinu fid-daraini wazh-zhafaru.
"Juga untuk Utsman bin Affan Dzun-Nurain (orang yg memiliki dua cahaya), yg memiliki kebaikan dan kemenangan sempurna dunia dan akhirat."
Kadza 'aliyyun ma'abnaihi wa ummihima. Ahlul-'aba'i kama qad ja'anal-khabaru
"Juga untuk Ali serta kedua putranya dan ibu kedua putranya (Sayidah Fatimah),mereka itu adalah Ahlul-Aba (keluarga dalam pelukan kasih sayng Nabi) sebagaimana di sebutkan dalam hadist."
Khadza khadijatunal-kubrallati badzalat. Amwalaha lirasulollahi yantashiru
"Begitu pula untuk Khodijah Al Kubra, wanita yg mengorbankan hartanya untuk dakwah Rasulullah hingga Beliau meraih kemenangan."
Wath-thahiratu nisa-ul-musthafa wa kadza. Banatuhu wa banuhu kullama dzukiru.
"Dan para wanita suci,istri-istri Nabi Al Musthafa,juga untuk putra dan putri beliau selama mereka dikenang."
Sa'dun sa'idubnu 'sufin thalhstun wa abu. 'Ubaidata wa zubairun sadatun ghuraru.
"Juga untuk para sahabat Nabi,Sa'ad bin Abi Waqas,Sa'id bin Jubair,Abdurahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah,Abu Ubaidah bin Jarrah dan Zubair bin Awwam,pemimpin-pemimpin yg berwibawa."
Wa Hamzatun wa kadzal-'abbasu sayyiduna. Wanajluhul-habru man zalat bihil-ghiyaru
"Begitu juga untuk Hamzah dan Abbas beserta putranya( Abdullah bin Abbas),seorang ulama yg dapat menyelesaikan berbagai masalah sesulit apapun."
Wal-alu wash-shahbu wal-atba'u qathi-batan. Ma janna lailud-dayaji au badas-saharu
"Dan untuk keluarga,sahabat, dan pengikutnya selama malam masih beredar,atau selama fajar masih menyingsing."
Ma'ar-ridha minka fi 'afwin wa 'afiatin. Wa husni khatimatin in yanqadhil-'umru.
"(Semua itu) beserta keridhaan,ampunan,serta kesejahteraan dari-Mu, dan semoga khusnul khatimah dapat tercapai menjelang ajal nanti."
Itulah Shalawat Mudhariyah.
Bismillahir-rahmanir-rahim
Ya rabbi shalli'alal-mukhtari min mudharin. Wal-anbiya wa jami'irusli madzu-kiru.
"Tuhanku,limpahkanlah rahmatMu untuk nabi pilihan dari suku Muhdar,juga untuk seluruh nabi dan rasul yg telah lalu."
Wa shalli rabbi'alal-hadi wa syi'atihi, Wa shabihi man lithayyid-dini qad nasyaru.
"Shalawat-Mu,wahai Tuhanku,atas nabi pembawa hidayah beserta seluruh pengikut dan shabatnya yg telah berjasa menyebarluaskan agama ini"
Wa jahadu ma'ahu fillahi waj-tahadu. Wa hajaru wa lahu awaw wa qad nasharu.
"Yg telah ikut berjihad dan berijtihad bersama beliau, jg yg ikut hijrah bersama Beliau, dan yg memberi tempat singgah serta memenangkan misi Beliau.'
Wa bayyanul-fardha wal-masnuna wa'tashabu. Lillahi wa'tashamu billahi fantasharu.
"Yg telah menerangkan hukum wajib dan sunah secara bersatu padu,berupaya tanpa pamrih, dan berpegang teguh pada agama Allah hingga mereka mendapatkan kemenangan."
Azka shalatin wa anmaha wa asyrafaha. Yu'athirul-kauna rayyan nasyrihal-'athiru.
"Yaitu shalawat-Mu yg suci sesuci-sucinya,sebanyak-banyaknya,dan semulia-mulianya,yg menerbarkan harum semerbak di seluruh alam semesta".
Ma'buqatan bi'abiqil-miski zakiya-tan. Min thibiha arajur-ridwani yantasyiru.
"Keharuman yg bercampur dengan misik kesturi yg mahal, yg aromanya tersebar luaslah keridloan-Mu".
'Addal-hasha wats-tsara war-ramli yatba'uha. Najmus-sama wa nabatul-ardhi wal-madaru.
"Sebanyak jumlah batuan,pasir beserta debunya, jg sebnayak bintang gemintang dilangit, tanaman, dan kerikil di bumi".
Wa'adda wazni matsaqilil-jibali kama. Yalihi qathru jami'il-ma'i wal matharu.
"Dan sejumlah beratnya timbangan gunung-gunung,sejumlah seluruh tetesan air yg mengalir dan air hujan".
Wa'adda ma hawatil-asyjaru min waraqin. Wa kulli harfin ghada yutla wa yus-tatharu.
"Juga sejumlah dedaunan yg terdapat di pepohonan,sebnayk semua huruf yg terbaca oleh lisan dan tertulis oleh pena".
Wal-wahsyi wath-thairi wal-asmaki ma' na'amin. Yalihimul-jinnu wal-amlaku wal-basyaru.
"Sebanyak jenis dan jumlah biantang liar,burung-burung,ikan dan hewan ternak. Juga sejumlah jin,malaikat dan manusia".
Wadz-dzaru wan-namlu ma'jam'il hububi kadza. Wasy-sya'ru wash-shufu wal-arya-syu wal-wabaru.
"Sebanyak jumlah atom,semut dan semua jenis biji-bijian, jg sejumlah helai rambut manusia,hewan, dan bulu segala jenis binatang".
Wa ma ahatha bihil-ilmul-muhithu wa ma. Jara bihil-qalamul-ma'muru wal-qadaru.
"Seluas kandungan ilmu Allah tentang makhluk dan apa yg ditulis qalam(pena) yg memuat suratan takdir".
Wa'adda na'ma-ikal lati mananta biha. 'ALal-khala-iqi mudz kanu wa mudz husyiru.
"Sebanyak nikmat-nikmat-Mu,yg telah Engkau karuniakan kepada semua makhluk-Mu yg dahulu dan yg akan datang".
Wa 'adda miqdarihis-samil-ladzi syarufat. Bihin-nabiyyuna wal-amlaku wafta-kharu.
"Setinggi jumlah derajat yg di capai oleh masing-masing nabi dan malaikat yg mulia,dengan maqam tersebut".
Wa 'adda ma kanna fil-akwani ya sanadi. Wa ma yakunu ila an tub'atsash-shuwaru.
"Sebanyak apa yg pernah ada kemudian tiada di alam jagat raya,dan apa yg masih ada maupun yg akan ada sampai kiamat".
Fi kulli tharfati 'ainin yathrifuna biha. Ahlus-samawati wal-ardhina au yadzaru
"Sebanyak tiap kedipan mata yg di gerakan setiap penduduk langit dan bumi."
Mil-as-samawati wal-ardhina ma'a-jabalin. Wal-farsyi wal-'arsyi wal-kursiy wa ma hasharu.
"Sepenuh isi langit dan bumi,gunung dan hamparan, dan seluas arsy,kursy,dan semua yg terdapat di dalamnya."
Ma-a'damallahu maujuda wa auja-da ma'. Duman shalatan dawaman laisa tan hashiru
"Yang terus-menerus tiada henti selama Allah meniadakan yg ada dan mengadakan yg tiada, dengan berkelanjutan tanpa batas."
Tastaghriqul-'adda ma' jam'id-duhuri kama. Tuhithu bil-haddi la tubqi wa la tadzaru.
"Yang melampai batas tanpa hitungan, dan menembus seluruh zaman,yg terus berjalan menjangkau apapun tanpa menyisakan."
La ghayatan wantiha'an ya 'azhimu laha. Wa la laha amadun yuqdha fayu'tabaru
"Yang tak berujung,tak berpangkal dan tak kenal habis, wahai Dzat Yang Maha Agung,Yang tak mengenal batas waktu hingga tak bisa di kira-kira."
Wa 'adda adh'afi ma qad marra min 'adadin. Ma' dhi'fi adh'afihi ya man lahul-qadaru
"Sebanyak jumlah kelipatan jumlah yg telah tersebut,ditambah kelipatan dari kelipatan tersebut,Wahai Dzat Yang Maha Kuasa melakukan segala sesuatu."
Kama tuhibbu wa tardha sayyidi wa kama. Amartana an nushalliya anta muqtadiru
"Seperti yg Engkau sukai dan ridloi,seperti Shalawat yg Engkau perintahkan kepada kami, Engkaulah Yang Maha Kuasa."
Ma'as-salami kama qad marra min 'adadin. Rabbi wa dha'ifhuma wal-fardhlu muntasyiru.
"Beserta salam yg jumlahnya juga sebanyak bilangan di atas,ya Rabbi. Bahkan lipat gandakan nilai bilangan shalawat dan salam kami terus-menerus.Anugerah-Mu tak terbatas."
Wa kullu dzalika madhrubun bihaqqika fi. Anfasi khalqika in qallu wa in katsuru.
"Dan setiap shalawat serta salam tersebut di kalikan dengan jumlah seluruh napas makhluk-Mu,baik yg sedikit maupun yg banyak."
Ya Rabbi waghfir liqariha wa sami'iha. Wal-muslimina jami'an ainama hadharu.
"Dan,Tuhanku,hapuskanlah dosa-dosa orang yg membaca shalawat ini,juga yg mendengarnya dan semua muslimin dimanapun mereka berada."
Wa walidina wa ahlina wa jiritana. Wa kulluna sayyidi lil-afwi muftaqiru.
"Juga kedua orang tua kami,tetangga kami. Dan kami semua,oh tuhan, sangat membutuhkan ampunan-Mu."
Wa qad ataitu dzunuban la 'idada laha. Lakinna 'afwaka la yubqi wa la yadzaru.
"Sungguh, aku telah melakukan dosa-dosa yg tak terhitung jumlahnya,namun luasnya ampunan-Mu dapat menghapuskan dosa-dosa tersebut sampai tak tersisa."
Wal-hammu 'an kulli ma abghihi asyghalani. Wa qad ata khadi'an wal-qalbu munkasiru.
"Kepayahan dalam usaha mencari apa yg kuharapkan telah menyita banyak waktuku,sekarang aku datang bersimpuh di hadapan-Mu dalam kehinaan."
Arjuka ya Rabbi fid-daraini tarhamuna. Bijahi man fi yadaihi sabbahal-hajaru.
"Tuhanku,aku memohon agar Engkau mengasihi kali didunia dan akhirat dengan kemuliaan orang yg batupun bertasbih di tangannya(Nabi Muhammad SAW)."
Ya Rabbi a'zhim lana ajran wa magh-firatan. Fa inna judaka bahrun laisa yanhashiru.
"Ya Tuhanku,besarkan dan limpahkan untuk kami pahala serta ampunan-Mu, karena kemurahan-Mu bagai lautan tak bertepi."
Waqdhi duyunan lahal-akhlaqu dha-iqatun. Wa farrijil-karba 'anna anta muqtadiru.
"Dan lunaskanlah hutang-hutang kami, yg membuat ruang gerak kami seakan menjadi sempit,dan bebaskan kami dari kesulitan yg menimpa kami, Engkau Maha kuasa."
Wa kun lathifan bina fi kulli nazilatin. Luthfan jamilan bihil-ahwalu tanhasiru.
"Dan kasihanilah kami pada setiap bencana yg melanda kami, karena dengan kasih-Mu segala yg menakutkan itu akan sirna."
Bil-mushthafal-mujtaba kahiril-anami waman. Jalalatam nazalat fi madhihis-suwaru.
"Dengan kemuliaan Al-Mushthafa Al-Mujtaba (Rasulullah), sebaik-baik manusia, yg telah turun ayat-ayat suci berisi pujian dan sanjungan terhadap Rasulullah."
Tsummash-shalatu 'alal-mukhtari ma thala'at. Syamsun-nahari wama qad sya'sya'al qamaru.
"Kemudian sebagai penutup,semoga kasih sayang-Mu selalu terlimpah untuk Al Mukhtar (Yang Terpilih,Rasulullah), selama matahari masih terbit dan rembulan masih memancarkan sinarnya."
Tsummar-ridha 'an abi bakrin khalifatihi. Man qama min ba'dihi liddini yantashiru.
"Kami memohon pula ridho-Mu untuk Khalifah Abu Bakar,yg telah berjasa mengemban misi agama ini setelah Beliau tiada hingga berhasil."
Wa 'an abi hafshil-faruqi shahibihi. Man qauluhul-fashlu fi ahkamihi 'umaru.
"Begitu pula untuk Abu Hafsh Al-Faruq Umar bin Khathab, orang yg perkataannya terkenal selalu benar dan yg tegas dalam berhukum."
Wa jud li 'utsmana dzin-nuraini man kamulat. Lahul-mahasinu fid-daraini wazh-zhafaru.
"Juga untuk Utsman bin Affan Dzun-Nurain (orang yg memiliki dua cahaya), yg memiliki kebaikan dan kemenangan sempurna dunia dan akhirat."
Kadza 'aliyyun ma'abnaihi wa ummihima. Ahlul-'aba'i kama qad ja'anal-khabaru
"Juga untuk Ali serta kedua putranya dan ibu kedua putranya (Sayidah Fatimah),mereka itu adalah Ahlul-Aba (keluarga dalam pelukan kasih sayng Nabi) sebagaimana di sebutkan dalam hadist."
Khadza khadijatunal-kubrallati badzalat. Amwalaha lirasulollahi yantashiru
"Begitu pula untuk Khodijah Al Kubra, wanita yg mengorbankan hartanya untuk dakwah Rasulullah hingga Beliau meraih kemenangan."
Wath-thahiratu nisa-ul-musthafa wa kadza. Banatuhu wa banuhu kullama dzukiru.
"Dan para wanita suci,istri-istri Nabi Al Musthafa,juga untuk putra dan putri beliau selama mereka dikenang."
Sa'dun sa'idubnu 'sufin thalhstun wa abu. 'Ubaidata wa zubairun sadatun ghuraru.
"Juga untuk para sahabat Nabi,Sa'ad bin Abi Waqas,Sa'id bin Jubair,Abdurahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah,Abu Ubaidah bin Jarrah dan Zubair bin Awwam,pemimpin-pemimpin yg berwibawa."
Wa Hamzatun wa kadzal-'abbasu sayyiduna. Wanajluhul-habru man zalat bihil-ghiyaru
"Begitu juga untuk Hamzah dan Abbas beserta putranya( Abdullah bin Abbas),seorang ulama yg dapat menyelesaikan berbagai masalah sesulit apapun."
Wal-alu wash-shahbu wal-atba'u qathi-batan. Ma janna lailud-dayaji au badas-saharu
"Dan untuk keluarga,sahabat, dan pengikutnya selama malam masih beredar,atau selama fajar masih menyingsing."
Ma'ar-ridha minka fi 'afwin wa 'afiatin. Wa husni khatimatin in yanqadhil-'umru.
"(Semua itu) beserta keridhaan,ampunan,serta kesejahteraan dari-Mu, dan semoga khusnul khatimah dapat tercapai menjelang ajal nanti."
Itulah Shalawat Mudhariyah.
DO’A TAWASUL
NABI MUHAMMAD
SAW
بسم الله الر حمن الر
حيم
اللهمَ اِ نِى
أَ ْسئلُكَ ِبحَقِ السَا ِئلِينَ عَلَيْكَ وَ ِبحَقِ مَمْشَا يَ هَذَا
فَإِ نِى لَم اَ خْرُ
جْ أَ شَرً ا وَ لَا بَطَرً ا وَ لاَ ِر يَاءً
وَ لَا سُمْعَةً خَرَ
جْتُ اِ تِقَاءَ سَخَطِكَ وَ ا بْتِغَاءَ مَرْضَا تِكَ
فَأَ سْئَلُكَ اَنْ
تُعِيْذَ نِى مِنَ النَا رِ وَ اَنْ تَغْفِرَ لِى ذُ نُوْ بِى
اِنَهُ لَا يَغْفِرُ
الذُ نُوْ بِ اِلَا اَنْتَ.
Hartosna :
Nun Gusti Alloh, sayaktosna jisim abdi
nyuhunkeun ka Paduka Yaa Allohkalayan haq kahormatan kaagungan sakur hamba
Gusti anu tukang ngado’a ka Gusti sareng kalayan haq kahormatan kaagungan
lengkah abdi ieu, sayaktosna jisim abdi teu kaluar ti rorompok abdi karena
ujub, takabbur,riya, hoyong kapuji ku jalmi, abdi kaluar teh estuning
nebihan bebendu Gusti estuning milarian ridlo Gusti, abdi nyuhunkeun ka
Gusti mugi Gusti nyalametkeun jisim abdi tina seuneu. Sareng mugi Gusti
ngahapunten tina sagala rupi dosa-dosa abdi sayaktosna teu aya nu tiasa
ngahapunten kana sadaya dosa-dosa abdi kajabi Paduka Yaa Alloh.
Katerangan :
Sing saha jalmi anu kaluar ti bumi
seja sholat ka masjid, hadlir ka majlis ta’lim, seja ngagungkeun Maulid Nabi
Muhammad Saw, maka Alloh bakal madep kalawan Pameunteu MantenNa sareng
pangmentakeun hampura ka Alloh pikeun eta jalma ku tujuh puluh rebu Malaikat.
Naringgul Ranacakalong, Saptu 28
Rabiul awwal 1426 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar